Gemanusantara.com — Upaya pengembangan destinasi wisata di Kecamatan Batu Ampar hingga kini masih terkendala oleh buruknya akses jalan menuju wilayah tersebut.
Kondisi tersebut membuat sejumlah potensi wisata lokal, termasuk hutan tanaman industri yang dinilai dapat dijadikan lokasi berkemah, belum bisa dikembangkan secara optimal.
Camat Batu Ampar, Suriansyah mengatakan bahwa minat masyarakat untuk datang ke suatu destinasi sangat dipengaruhi oleh aksesibilitas.
Menurutnya, akses jalan yang memadai menjadi faktor penting dalam menarik wisatawan.
“Kalau jalannya bagus, aksesnya cepat, saya pikir dua jam perjalanan orang masih mau,” ujarnya.
Namun, ia menambahkan bahwa kondisi jalan yang rusak justru membuat pengunjung ragu untuk datang.
“Tapi kalau lebih dari itu, apalagi jalannya rusak, orang jadi ragu. Lihat saja Jalan Rantau Pulung saja sudah seperti itu (rusak), apalagi Batu Ampar,” lanjut Juliandi.
Ia menegaskan bahwa keberadaan destinasi wisata sebenarnya bukanlah masalah utama.
Menurutnya, peningkatan kualitas infrastruktur jalan merupakan langkah mendasar yang harus segera dilakukan untuk membuka peluang pengembangan yang lebih besar.
“Kendala kita memang di aksesibilitas, terutama jalan. Kalau jalannya bagus dan lancar, kita bisa bikin daerah ini lebih bagus,” tegasnya. (Adv/ma)
-
-
-
-
