Penajam Paser Utara

Ainie Buka Forum Konsultasi Publik 2024, Transformasi Perpustakaan di PPU

Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Ainie,
membuka secara resmi Forum Konsultasi Publik (FKP) Tahun 2024 (Foto: Diskominfo PPU)

Gemanusantara.com – Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Ainie, membuka secara resmi Forum Konsultasi Publik (FKP) Tahun 2024, di aula lantai I Kantor Bupati PPU, pada Selasa (8/10/2024). Forum ini, yang diorganisir oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) PPU, menarik kehadiran para pemangku kepentingan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga institusi pendidikan di kabupaten tersebut.

Dalam pembukaan, Ainie menekankan pentingnya forum ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan sumber daya manusia melalui penguatan perpustakaan dan fasilitas arsip sebagai pusat informasi dan pembelajaran. “Perpustakaan harus menjadi lebih dari sekadar tempat menyimpan buku. Ini harus menjadi pusat dinamis untuk pembelajaran, inovasi, dan pertukaran pengetahuan,” kata Ainie.

Menurut Ainie, era digital menuntut transformasi perpustakaan menjadi ruang interaktif yang mendukung kebutuhan informasi dan kreativitas masyarakat, khususnya generasi muda. “Kita harus mengintegrasikan teknologi dan program yang menarik agar perpustakaan lebih relevan dan menarik bagi publik, terutama pemuda,” tambahnya.

FKP tahun ini fokus pada pengembangan dan implementasi program-program yang ramah pengguna yang dapat meningkatkan penggunaan perpustakaan sebagai sumber belajar dan aktivitas komunitas. Ainie mengajak semua peserta untuk aktif berdiskusi dan memberikan saran yang dapat membantu mencapai tujuan ini.

Selain itu, Ainie juga berharap hasil dari FKP dapat dijadikan acuan untuk peningkatan layanan di semua perangkat daerah, memastikan bahwa inisiatif yang diambil benar-benar memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. “Dari forum ini, kita harapkan muncul ide-ide inovatif yang bisa kita terapkan untuk membuat perpustakaan kita menjadi pusat pembelajaran yang efektif dan menyenangkan,” ujarnya.

Di akhir acara, Ainie mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir dan berpartisipasi, menekankan bahwa komitmen bersama adalah kunci untuk mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di PPU. “Terima kasih atas dedikasi semua pihak. Mari kita bekerja sama untuk mengembangkan Benuo Taka menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera,” pungkas Ainie. (Rir/adv)

Related Articles

Back to top button