KALTIM

Agusriansyah Soroti Proses Pemilihan Duta Budaya Usai Kasus Penyimpangan Seksual

Gemanusantara.com – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Agusriansyah Ridwan, meminta pemerintah daerah dan instansi teknis melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses asesmen dan kriteria pemilihan Duta Budaya di Kaltim. Seruan ini muncul setelah adanya dugaan kasus penyimpangan seksual yang melibatkan mantan Duta Budaya Berau yang belakangan menjadi perhatian publik.

Agusriansyah menilai penguatan mekanisme seleksi penting dilakukan untuk memastikan bahwa peserta yang terpilih tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki integritas moral yang baik. Ia menegaskan bahwa perangkat daerah yang mengadakan program serupa harus menerapkan asesmen yang lebih ketat dan profesional.

Menurutnya, inti persoalan bukan pada gelar atau status yang disandang pelaku, tetapi pada tindakan pelecehan seksual itu sendiri. Ia menekankan bahwa segala bentuk tindakan tersebut, baik terhadap sesama jenis maupun berbeda jenis, merupakan pelanggaran berat terhadap norma agama dan norma sosial.

Agusriansyah juga mengingatkan bahwa peran keluarga menjadi faktor kunci dalam membentuk kepribadian dan moral anak. Edukasi dini, pola asuh positif, serta lingkungan pergaulan yang sehat diyakini mampu menjadi benteng awal pencegahan perilaku menyimpang di kemudian hari.

Di sisi lain, ia menilai pentingnya penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kekerasan atau pelecehan seksual. Tindakan tersebut diperlukan untuk memberikan efek jera serta memastikan korban memperoleh rasa keadilan.

Lebih jauh, ia berharap kasus di Berau dapat menjadi momentum pembenahan sistemik, baik dalam mekanisme pemilihan Duta Budaya maupun pembinaan generasi muda. Menurutnya, program kebudayaan harus tetap berjalan tetapi dengan standar integritas yang lebih kuat.

Agusriansyah meyakini bahwa evaluasi menyeluruh dan kolaborasi antara pemerintah, keluarga, serta lembaga pendidikan dapat mencegah kasus serupa terulang dan menciptakan generasi muda yang lebih berkarakter.

[ADV | DPRD KALTIM]

Related Articles

Back to top button