DPRD Kaltim Dorong Penguatan Demokrasi Daerah Lewat Kolaborasi Lintas Sektor

Gemanusantara.com – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Timur, Agus Suwandy, menegaskan komitmen legislatif dalam mendorong peningkatan kualitas demokrasi daerah melalui kerja kolaboratif lintas sektor. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri rapat Tim Kelompok Kerja Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Kalimantan Timur.
Rapat Pokja IDI 2025 tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Kersik Luwai, Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (10/12/2025).
Menurut Agus Suwandy, penguatan demokrasi tidak bisa hanya mengandalkan regulasi semata, tetapi membutuhkan sinergi antarlembaga dan partisipasi aktif masyarakat. Ia menilai forum Pokja IDI menjadi ruang strategis untuk menyatukan persepsi dan langkah ke depan.
“Demokrasi itu hidup dari keterbukaan, relasi kelembagaan yang sehat, dan partisipasi publik. Bukan hanya soal aturan, tapi bagaimana aturan itu dijalankan bersama,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga harmoni sosial di tengah keberagaman budaya, agama, dan etnis yang ada di Kalimantan Timur. Menurutnya, stabilitas sosial merupakan fondasi penting bagi demokrasi yang berkelanjutan.
Agus berharap hasil pembahasan Pokja IDI tidak berhenti pada evaluasi angka semata, tetapi diterjemahkan dalam program nyata yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas demokrasi di daerah.
Melalui kolaborasi berkelanjutan antara DPRD, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan, ia optimistis Indeks Demokrasi Indonesia Kalimantan Timur dapat terus meningkat secara konsisten.
[ADV | DPRD KALTIM]



