Andi Satya Peringatkan “Tri Wabah Online” sebagai Ancaman Serius Generasi Muda

Gemanusantara.com — Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Andi Satya Adi Saputra, kembali mengingatkan bahaya tiga ancaman digital yang ia sebut sebagai “tri wabah online”: narkoba, judi online, dan pornografi. Ia menilai ketiganya telah menyebar luas dan menimbulkan kerusakan serius pada kesehatan fisik, ekonomi, hingga moral generasi muda.
Menurutnya, tri wabah online merusak dari berbagai sisi. “Narkoba merusak tubuh, judi online memiskinkan dan merusak ekonomi, sementara pornografi merusak akhlak serta rumah tangga. Inilah tri wabah online,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa kecanduan pada tiga aktivitas tersebut sangat erat kaitannya dengan cara kerja dopamin di otak manusia. Dopamin, kata Andi, merupakan neurotransmitter yang memberikan rasa senang. “Ketika dopamin dipacu dari narkoba, alkohol, judi, atau pornografi, efek senangnya hanya sesaat tetapi sangat adiktif,” jelasnya.
Sebagai dokter, Andi mencontohkan penggunaan narkoba dapat meningkatkan dopamin hingga lebih dari 500 persen sehingga membuat penggunanya cepat kecanduan. Pola kecanduan yang sama, paparnya, terjadi pada perilaku judi online maupun konsumsi pornografi.
“Menang sekali di judi online ingin menang lagi. Kalah pun masih penasaran. Banyak yang bilang kecanduan judi online bahkan lebih sulit disembuhkan daripada narkoba,” tambahnya.
Ia meminta mahasiswa dan anak muda mampu membentengi diri dari godaan tri wabah online. “Akses digital membuat semuanya semakin mudah. Kita harus tingkatkan kewaspadaan agar tidak terjerat,” pungkasnya.
[ADV | DPRD KALTIM]



