Desain Anjungan Modern dan Lanskap Terbuka Jadi Ciri Baru Penataan Balai Kota Samarinda

Gemanusantara.com – Balai Kota Samarinda kini memasuki tahap akhir, dengan desain bangunan dan lanskap taman yang menjadi perhatian utama. Pemerintah Kota Samarinda merancang area ini sebagai ruang publik yang tak hanya fungsional, tetapi juga memiliki identitas visual baru bagi wajah kota.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Samarinda menjelaskan bahwa gedung serbaguna yang sedang dibangun mengadopsi konsep anjungan Balai Kota. Namun, bentuknya dibuat lebih modern, lebih tinggi, dan dipadukan dengan taman terbuka yang mengelilinginya.
“Desainnya menyerupai anjungan, tetapi tampil lebih menonjol. Ada perpaduan antara struktur bangunan dan taman di luar yang membuatnya tampak sebagai satu kesatuan,” ujar Kepala DPUPR Samarinda, Desy Damayanti, Sabtu (22/11/2025).
Konsep ini diarahkan agar kawasan Balai Kota memiliki tampilan yang lebih estetis. Lanskap dibuat dengan kontur bertingkat, ruang terbuka hijau ditata lebih luas, dan jalur pedestrian disiapkan agar pengunjung dapat menikmati area dengan nyaman.
Selain memperhatikan fungsinya sebagai ruang serbaguna, desain bangunan juga dikembangkan untuk memberikan kesan representatif saat digunakan menerima tamu pemerintah, termasuk tamu kementerian.
“Bangunan ini memang kami siapkan agar layak digunakan untuk berbagai agenda pemerintahan, baik formal maupun semi formal. Kapasitasnya bisa menampung lebih dari 50 orang,” jelasnya.
Proyek ini sudah mencapai 87 persen dan memasuki fase penyelesaian. Detail akhir seperti penataan taman, penyelesaian elemen struktur, serta pemasangan perangkat pendukung saat ini tengah diselesaikan.
Dengan mengusung gaya anjungan modern dan lanskap terbuka, kawasan Balai Kota nantinya diharapkan menjadi ruang publik baru yang tidak hanya berfungsi, tetapi juga memberikan karakter visual yang kuat bagi Samarinda. (Nit/Rir)



