KALTIM

Komisi III DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Peran Strategis Badan Penghubung di Jakarta

Gemanusantara.com – Komisi III DPRD Kalimantan Timur mendorong penguatan peran Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Kaltim di Jakarta sebagai simpul promosi, layanan publik, dan representasi strategis daerah di tingkat nasional. Dorongan itu disampaikan dalam kunjungan kerja ke Kantor Badan Penghubung di kawasan Menteng, yang dipimpin langsung Wakil Ketua Komisi III, Akhmed Reza Fachlevi, serta dihadiri Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan DPRD yang juga terdiri dari Jahidin, Subandi, dan Abdul Rahman Agus, diterima oleh Kepala Seksi Promosi dan Informasi, Endang Sri Wahyuni, mewakili Kepala Badan Penghubung. Mereka membahas secara mendalam tentang pemanfaatan aset, efektivitas anggaran, serta strategi komunikasi kelembagaan.

Akhmed Reza Fachlevi menegaskan bahwa keberadaan Badan Penghubung bukan sekadar fungsi administratif, melainkan bagian integral dari diplomasi daerah. Ia berharap, fasilitas seperti videotron, digital signage, dan media interaktif dapat digunakan maksimal untuk mengangkat citra Kaltim secara nasional.

“Sudah saatnya promosi Kaltim lebih agresif, tidak hanya mengandalkan pameran tahunan. Harus ada konten visual yang kuat dan rutin di kawasan strategis seperti TMII dan pusat kota,” ujar Reza. Ia juga meminta perhatian serius terhadap kondisi asrama mahasiswa, agar menjadi tempat yang layak dan aman bagi anak-anak Kaltim yang menempuh studi di Jakarta.

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, turut menggarisbawahi pentingnya transparansi perencanaan anggaran tahun 2025 yang mencapai Rp 17 miliar. Menurutnya, besarnya dana yang dikelola Badan Penghubung harus berbanding lurus dengan kualitas layanan serta daya jangkau promosi daerah.

“Badan Penghubung harus bisa jadi corong informasi strategis, termasuk dalam menyuarakan program unggulan seperti Gaspol dan Jospol. Ini butuh pendekatan komunikasi yang modern, efisien, dan menyentuh audiens nasional,” ucap Hasanuddin.

Endang Sri Wahyuni menjelaskan bahwa dua program utama yang dijalankan yakni pelayanan penghubung dan program penunjang. Keduanya mencakup fasilitasi perjalanan dinas, pengelolaan mess, hingga promosi potensi daerah melalui kerja sama lintas lembaga. Ia menyebutkan bahwa sinergi dengan DPRD sangat penting dalam memperkuat keberadaan Kaltim di ibukota.

[ADV | DPRD KALTIM]

Related Articles

Back to top button