Penajam Paser Utara

Kejam Reborn 2025, Ratusan Rider Taklukkan Alam Penajam dalam Ajang Trail Adventure

Gemanusantara.com – Suasana penuh semangat mewarnai gelaran Kejam Reborn 2025, ajang trail adventure yang digelar di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Ratusan rider dari Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, hingga luar Pulau Kalimantan turut ambil bagian dalam kegiatan yang resmi dibuka oleh Bupati PPU, Mudyat Noor.

Event ini menjadi magnet baru dalam promosi sektor pariwisata berbasis olahraga atau sport tourism, sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten PPU dalam mengembangkan potensi wisata berbasis petualangan yang terintegrasi dengan pemberdayaan ekonomi kreatif serta penguatan UMKM lokal.

Dalam sambutannya, Bupati Mudyat Noor menilai bahwa trail adventure adalah salah satu bentuk pariwisata modern yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkenalkan keindahan alam dan kekayaan budaya daerah kepada peserta dari berbagai penjuru Indonesia.

“Lewat Kejam Reborn, kita tidak hanya bicara olahraga ekstrem. Ini adalah strategi mengenalkan kekayaan alam dan budaya PPU dengan cara yang menyenangkan, sekaligus menggerakkan ekonomi desa,” ujar Mudyat dalam pernyataan resminya.

Para peserta ditantang untuk menaklukkan jalur off-road yang menyusuri kawasan hutan, desa, hingga perbukitan. Rute yang dilalui dipilih secara cermat agar mampu memperlihatkan pesona alam PPU yang masih alami dan belum tersentuh komersialisasi berlebihan.

Bupati juga menekankan bahwa lintasan alam PPU adalah aset yang harus dikelola dengan pendekatan berkelanjutan. Ia berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan yang semakin diminati oleh komunitas otomotif dan wisatawan.

“Ini bukan soal kecepatan atau pemenang. Ini tentang pengalaman dan kolaborasi. PPU punya segalanya: jalur yang menantang, pemandangan yang menawan, dan masyarakat yang hangat menyambut,” tambah Mudyat Noor.

Antusiasme peserta terlihat sejak pagi, dengan iring-iringan motor trail yang memecah kesunyian alam Penajam. Kegiatan ini juga diramaikan dengan bazar UMKM lokal dan pertunjukan seni budaya, menjadikannya sebagai pesta rakyat sekaligus promosi wisata daerah.

[ADV | DISKOMINFO PPU]

Related Articles

Back to top button