Wabup PPU Dampingi Mendikdasmen Resmikan SDN 020 Sepaku

Gemanusantara.com – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin, mendampingi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti dalam peresmian gedung baru SD Negeri 020 Sepaku yang digelar pada Jumat (13/06/2025). Peresmian ini menjadi bagian dari rangkaian penting pengembangan pendidikan dasar di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, serta perwakilan dari Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) yang menjadi mitra strategis dalam pembangunan sekolah tersebut.
SDN 020 Sepaku dikembangkan dengan konsep smart building dan green building sebagai bentuk implementasi sekolah masa depan. Gedung baru ini tidak hanya mengusung desain ramah lingkungan, tetapi juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang pendidikan berbasis digital yang sejalan dengan visi transformasi kawasan IKN.
Dalam sambutannya, Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyoroti pentingnya keselarasan antara kecanggihan infrastruktur sekolah dan peningkatan kualitas tenaga pendidik. “Kalau perangkatnya sudah smart, gurunya juga harus dibikin smart. Jangan sampai fasilitasnya canggih, tapi pemahaman gurunya soal teknologi kurang,” ujarnya saat meninjau salah satu ruang kelas.
Sementara itu, Wabup Waris menyambut positif kehadiran sekolah berkonsep modern ini di wilayah PPU, khususnya di Sepaku yang menjadi kawasan strategis penyangga IKN. Ia menyatakan bahwa Pemkab PPU siap mendukung segala bentuk inovasi pendidikan yang mendorong peningkatan kualitas SDM lokal.
Menurut Waris, keberadaan sekolah seperti SDN 020 akan menjadi model pembelajaran berbasis teknologi yang adaptif dengan perkembangan zaman. Ia berharap transformasi pendidikan ini dapat menjangkau seluruh wilayah PPU dan menjadi inspirasi bagi sekolah lainnya di daerah.
Dengan diresmikannya SDN 020 Sepaku, Pemerintah berharap pembangunan sektor pendidikan di wilayah penyangga IKN terus berlanjut, tidak hanya secara fisik, tetapi juga dalam hal peningkatan kapasitas guru dan pemerataan kualitas pembelajaran.
[ADV | DISKOMINFO PPU]