Hariyono Ingatkan Risiko Gagalnya Koperasi Desa Jika Dikelola Asal-asalan

Gemanusantara.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mewanti-wanti pemerintah desa dan masyarakat agar tidak memandang enteng pendirian koperasi desa. Menurut DPRD, kegagalan koperasi kerap terjadi bukan karena gagasan yang salah, melainkan akibat lemahnya sistem pengelolaan dan minimnya kapasitas sumber daya pengurus.
Anggota DPRD PPU, Hariyono, mengungkapkan bahwa banyak koperasi di daerah lain yang akhirnya tutup karena dikelola tanpa kejelasan arah dan tanggung jawab. Ia menegaskan pentingnya profesionalisme dalam mengelola koperasi desa agar tidak mengalami nasib serupa. “Sudah banyak contoh koperasi yang tidak bertahan karena pengurusnya tidak mampu menjalankan organisasi dengan sehat. Ini jadi pelajaran penting agar kita tidak mengulang kegagalan yang sama,” ujar Hariyono, Sabtu (8/6/2025).
Hariyono menyebut koperasi sejatinya adalah organisasi ekonomi yang berpijak pada asas kekeluargaan dan gotong royong. Namun semangat tersebut tidak cukup jika tidak ditunjang oleh sistem manajemen yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan anggota. Tanpa pengelolaan yang baik, koperasi rentan kehilangan kepercayaan dan menjadi wadah kosong tanpa dampak nyata.
Menurut politisi Partai Hanura ini, koperasi yang sehat adalah koperasi yang mampu menjawab kebutuhan anggotanya, memberikan manfaat kolektif, dan dikelola secara terbuka. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa pengurus koperasi harus dipilih dengan selektif, bukan sekadar berdasarkan kedekatan atau kepentingan politik.
“Jangan asal tunjuk. Harus orang yang benar-benar peduli dan paham bagaimana koperasi bekerja. Kalau tidak, koperasi hanya akan jadi simbol tanpa fungsi nyata,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar koperasi tidak dijadikan tempat titipan jabatan. Menurutnya, semangat membangun ekonomi desa harus disertai komitmen serius untuk memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan.
Hariyono berharap koperasi desa di PPU bisa menjadi contoh sukses jika dikelola dengan benar. DPRD, kata dia, siap memberikan dukungan pengawasan dan regulasi, asalkan pengurus koperasi benar-benar menunjukkan kinerja dan integritas.
[ADV | DPRD PPU]