KALTIM

Wakil Ketua DPRD Kaltim Optimis Proyeksi Penurunan APBD 2026 Masih Bisa Berubah

Gemanusantara.com – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, menyatakan optimisme bahwa proyeksi penurunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026 dari Rp20 triliun menjadi Rp18 triliun masih bersifat sementara dan sangat mungkin mengalami perubahan. Keyakinan itu ia sampaikan usai menghadiri Musrenbang penyusunan RPJMD Kaltim 2025–2029 dan RKPD 2025, yang berlangsung di Kantor Gubernur Kaltim.

Menurut Ekti, angka proyeksi tersebut belum final dan merupakan estimasi awal yang masih bisa direvisi sesuai dinamika ekonomi dan potensi pendapatan daerah. Ia menilai, Kaltim memiliki peluang besar untuk mengoreksi kembali angka tersebut menjelang akhir tahun anggaran.

“Kalau saya tidak pernah takut. Itu kan prediksi Februari kemarin. Kalau Desember, bisa berubah. Saya yakin seperti itu,” ujar Ekti, menanggapi kekhawatiran soal penurunan alokasi anggaran.

Ia menambahkan, faktor pendukung seperti keberadaan proyek-proyek strategis nasional serta peran Kaltim sebagai penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN) berpotensi mendorong peningkatan penerimaan daerah. Menurutnya, berbagai kebijakan pusat dan potensi sumber daya alam di Kaltim akan menjadi pengungkit dalam menambah pundi-pundi pendapatan daerah.

“Ini kan masih tahap rencana awal. Kita lihat saja nanti. Saya percaya potensi Kaltim masih besar,” tegasnya.

Ekti juga mengingatkan pentingnya menjaga optimisme dalam proses perencanaan pembangunan. Ia menilai, kekuatan fiskal daerah tidak hanya bergantung pada transfer pusat, tetapi juga pada inovasi dan kemampuan daerah dalam menggali potensi lokal secara maksimal.

Ia berharap pemerintah provinsi bersama DPRD terus menjalin kerja sama erat dalam merumuskan strategi fiskal yang adaptif, terutama menghadapi tantangan belanja pembangunan yang semakin kompleks di tengah persiapan mendukung IKN.

Dengan sikap optimis ini, DPRD Kaltim ingin memastikan bahwa semangat pembangunan tidak luntur meski menghadapi tantangan prediksi anggaran yang menurun. “Kita tetap bekerja keras agar APBD tetap berpihak pada rakyat,” pungkas Ekti.

[ADV | DPRD KALTIM]

Related Articles

Back to top button