KUKAR

Sekda Kukar Gelar Rakor Virtual Bahas Kondusifitas Pasca PSU Bersama 20 Camat se-Kukar

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Dr. H. Sunggono, memimpin rapat koordinasi secara virtual bersama seluruh camat dari 20 kecamatan di Kukar

Gemanusantara.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Dr. H. Sunggono, memimpin rapat koordinasi secara virtual bersama seluruh camat dari 20 kecamatan di Kukar. Rakor ini digelar dalam rangka memantau kondisi dan dinamika pasca pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kukar, yang berlangsung di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, Sabtu (19/4/2025).

Hadir dalam rakor tersebut unsur Forkopimda, di antaranya Dandim 0906/Kkr Letkol Czi Damai Adi Setiawan, perwakilan Polres Kukar, Kejaksaan Negeri Kukar, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Eko Wulandono, Ketua KPU Kukar Rudi Gunawan, Ketua Bawaslu Kukar Teguh Wibowo, serta sejumlah pejabat perangkat daerah lainnya.

Dalam arahannya, H. Sunggono menegaskan pentingnya menyempurnakan seluruh dokumen administrasi pemindahan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS), terutama di 12 titik yang dilaporkan mengalami perubahan lokasi. Ia menekankan bahwa kelengkapan dokumen seperti berita acara dan tanda tangan para pihak menjadi kunci untuk menghindari polemik atau gugatan di kemudian hari.

“Perubahan lokasi TPS harus disertai dokumentasi yang lengkap agar tidak menimbulkan persoalan. Saya minta camat yang wilayahnya terdampak pemindahan segera menyampaikan dokumennya,” tegas Sunggono.

Ia juga menyampaikan bahwa sejauh ini distribusi logistik PSU berjalan lancar dan tidak ada laporan kendala dari camat, PPK, maupun PPS. Namun, Pemkab Kukar tetap memonitor secara aktif terhadap potensi risiko, seperti dampak cuaca ekstrem di wilayah hulu Mahakam yang berpotensi mengganggu pelaksanaan PSU.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kukar Rinda Desianti yang memoderatori rapat melaporkan hasil dialog dengan para camat. Rata-rata camat menyampaikan bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam PSU cukup tinggi, berkisar antara 60% hingga 75%. Ia juga memastikan bahwa pelaksanaan PSU di Kukar berjalan aman dan tertib.

“Alhamdulillah, pelaksanaan PSU berlangsung lancar dan tidak ada gangguan berarti di lapangan. Partisipasi masyarakat juga terbilang tinggi,” kata Rinda.

Usai rakor, Sunggono menyampaikan bahwa agenda ini merupakan bagian dari evaluasi bersama Forkopimda dan Pemkab Kukar dalam memastikan seluruh tahapan PSU berjalan sesuai prosedur. Ia juga menjelaskan beberapa penurunan partisipasi di wilayah tertentu terjadi karena faktor pelajar dan mahasiswa yang telah kembali ke kota studi, serta pekerja yang memilih tetap bekerja karena mendapatkan insentif lembur.

“Secara umum kita bersyukur semua berjalan baik. Tapi kita juga catat beberapa dinamika lapangan sebagai evaluasi bersama agar penyelenggaraan PSU ini betul-betul berkualitas dan demokratis,” pungkas Sunggono.

[RIR | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Related Articles

Back to top button