KSP Moeldoko Imbau Masyarakat Tak Panik Hadapi Kelangkaan Beras
Gemanusantara.com – Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik menghadapi fenomena kelangkaan beras yang belakangan menjadi perhatian.
Imbauan ini disampaikan setelah Moeldoko memimpin rapat bersama jajaran dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Sekretariat Kabinet, Perum Bulog, dan Badan Pusat Statistik pada Kamis (29/2/2024), untuk membahas permasalahan terkini mengenai beras.
Dalam keterangannya, Moeldoko menegaskan bahwa situasi terkait dengan harga dan ketersediaan pasokan beras medium serta premium sudah kembali normal.
“Masyarakat tidak perlu melakukan panic buying karena stok beras saat ini cukup dan masyarakat diimbau untuk membeli sesuai kebutuhan,” ujar Moeldoko.
Kepala Staf Kepresidenan itu juga menyoroti masalah yang terjadi selama Operasi Pasar, dimana terjadi kekosongan stok beras kemasan 5 kilogram oleh Bulog, yang disebabkan oleh keterbatasan dalam pengemasan beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP).
Moeldoko menegaskan bahwa upaya peningkatan distribusi dan pengemasan harus segera dilakukan untuk menghindari antrean lebih lanjut.
Lebih lanjut, Moeldoko menyampaikan bahwa harga beras di beberapa pasar induk telah mengalami penurunan dan ketersediaan stok yang cukup. Namun, ia mengakui adanya masalah distribusi dan kenaikan harga beras di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) di beberapa ritel modern.
Sebagai solusi, Moeldoko menyarankan perlunya relaksasi oleh satgas pangan, khususnya untuk mengatasi keterbatasan stok di wilayah ritel modern.
“Utamanya, untuk mengisi dulu wilayah-wilayah yang stoknya terbatas di ritel modern,” ungkapnya. (ndi/rir)