KALTIM

DPRD Kaltim Bersama Alumni Unmul Tegas Menolak Tambang Ilegal di KHDTK

Anggota DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry

Gemanusantara.com – Wakil Ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Mulawarman (Unmul) yang juga Anggota DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry, menyatakan sikap tegas akademika Unmul dalam menolak segala bentuk aktivitas tambang ilegal yang merusak Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Universitas Mulawarman di Lempake. Hal ini disampaikannya dalam pidato pada Wisuda Gelombang I Unmul, Sabtu (12/04/2025).

Sarkowi menegaskan bahwa kawasan KHDTK bukan sekadar ruang hijau, tetapi bagian dari marwah dan identitas institusi pendidikan. Ia menilai, perusakan lingkungan melalui tambang ilegal di kawasan tersebut merupakan bentuk pelecehan terhadap komitmen akademik dan visi keberlanjutan yang dijunjung tinggi oleh Unmul.

“Ini soal harga diri kampus. Penambangan ilegal bukan hanya soal pelanggaran hukum, tapi pelecehan terhadap peran institusi pendidikan dalam menjaga lingkungan dan keberlanjutan,” ucapnya dalam wawancara usai acara.

Pada kesempatan yang sama, ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan alumni dalam pembangunan daerah. Sarkowi menyebutkan banyak alumni Unmul yang saat ini menempati posisi strategis, termasuk di pemerintahan dan sektor swasta. Ia menyampaikan kebanggaannya atas kiprah para alumni yang turut memajukan daerah dan negara.

“Universitas Mulawarman telah melahirkan pemimpin-pemimpin besar, termasuk Gubernur Kaltim. Ini membuktikan bahwa alumni kita punya kualitas. Tugas kita sekarang adalah terus menjaga dan mengembangkan kontribusi itu,” lanjutnya.

Sarkowi juga mengajak seluruh alumni untuk bersatu menjaga kehormatan almamater. Menurutnya, perbedaan pandangan tidak boleh memecah persaudaraan dalam keluarga besar Unmul. Persatuan alumni sangat dibutuhkan, terutama dalam menyikapi isu penting seperti eksploitasi alam yang tidak berkelanjutan.

“Kita bisa berbeda pendapat, tapi jangan pernah membiarkan perbedaan itu merusak persaudaraan kita. Kita harus tetap solid dan satu suara dalam menjaga Unmul dan lingkungan sekitarnya,” tegasnya.

Ia juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk ikut mengawasi aktivitas tambang yang mencurigakan di wilayah KHDTK. Kolaborasi antara akademisi, masyarakat, dan pemerintah daerah sangat penting untuk menjaga kawasan tersebut tetap lestari.

[ADV | DPRD KALTIM]

Related Articles

Back to top button