DPMD PPU Gelar Bimtek Diklanas, Tingkatkan Kapasitas Pemerintah Desa
Gemanusantara.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Diklat Bina Bangsa (Diklanas) yang berlangsung di Hotel Golden Tulip, dimulai pada Kamis (5/9/2024). Acara ini dirancang untuk memperkuat kerja sama dan efisiensi administratif di tingkat desa, dengan fokus pada peningkatan kapasitas perangkat desa.
Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun, yang membuka acara tersebut, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam mendukung pemerintah desa. “Tujuan utama dari Bimtek ini adalah untuk memastikan bahwa perangkat desa dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka secara efektif,” ujar Makmur.
Kegiatan ini mengusung tema “Tata Cara dan Fungsi Bidang dalam Struktur Lembaga Badan Permusyawaratan Desa Serta Menjalin Keharmonisan Bersama Kepala Desa dan Perangkat Desa,” yang menyoroti pentingnya kerja sama dan keharmonisan dalam pengelolaan administrasi desa.
Kepala DPMD PPU, Tita Deritayati, menambahkan bahwa Bimtek melibatkan 127 peserta dari 22 desa di kabupaten PPU, dengan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri. “Kami ingin memastikan bahwa semua perangkat desa memiliki akses ke pelatihan terbaik untuk menghadapi tantangan yang ada dan memanfaatkan peluang yang muncul,” kata Tita.
Selama empat hari, para peserta akan menerima pelatihan intensif dari Dr. Sri Hayati dan Dr. Saydiman, yang akan membahas berbagai strategi untuk mengoptimalkan fungsi pemerintahan desa. “Kegiatan ini juga merupakan wadah untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik antara desa, yang bisa menjadi sangat berharga dalam mengidentifikasi solusi untuk tantangan yang umum dihadapi,” jelas Tita.
Pj Bupati PPU berharap, dengan Bimtek ini, pemerintah desa di PPU dapat mengimplementasikan kebijakan dan proyek dengan lebih efektif, mendukung inisiatif lokal, dan secara proaktif berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi di masing-masing desa.
Dengan berakhirnya Bimtek, diharapkan bahwa perangkat desa di PPU akan lebih siap dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah yang muncul sehari-hari, sambil mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan administrasi desa. (Rir/adv)