920 Atlet Berlaga, Abdulloh Tegaskan Komitmen DPRD Dukung Olahraga Bela Diri

Gemanusantara.com – GOR Segiri Samarinda kembali menjadi pusat perhatian masyarakat Kalimantan Timur saat pembukaan 2nd East Borneo International Taekwondo Championship 2025 resmi dibuka. Ribuan pasang mata menyaksikan semaraknya ajang ini, yang menghadirkan perwakilan dari berbagai negara serta dukungan penuh dari tokoh-tokoh penting daerah.
Kejuaraan yang berlangsung hingga Minggu (20/7/2025) ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon bersama Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, Ketua Komisi III DPRD Kaltim Abdulloh, Danrem 091/ASN, serta Wali Kota Samarinda Andi Harun, di Samarinda.
Sebanyak 920 atlet dari Indonesia, Korea Selatan, Malaysia, dan Filipina memanaskan arena pertandingan. Mereka berasal dari 15 provinsi dan 58 klub taekwondo se-Kalimantan Timur. Jumlah tersebut menjadi bukti bahwa East Borneo International Taekwondo Championship berkembang menjadi salah satu kejuaraan bela diri paling prestisius di kawasan timur Indonesia.
Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Abdulloh, menegaskan bahwa olahraga bela diri seperti taekwondo memiliki peran besar dalam membentuk kedisiplinan generasi muda. Ia menyebut kompetisi ini sebagai ruang strategis pembinaan prestasi sekaligus karakter. “Kami ingin Kaltim tak hanya dikenal dari sisi sumber daya alam, tapi juga sebagai gudang atlet berprestasi,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa DPRD Kaltim akan terus mendorong peningkatan fasilitas dan pembinaan olahraga daerah, agar mampu bersaing di level nasional dan internasional. “Semangat, kerja keras, dan sportivitas adalah nilai-nilai yang lahir dari ajang seperti ini. Kita perlu menjaganya,” ujar Abdulloh.
Penyelenggaraan kejuaraan ini pun tidak lepas dari kolaborasi berbagai elemen. Panitia penyelenggara, Korem 091 ASN, KONI, serta Pemkot Samarinda dan komunitas taekwondo, dinilai sukses menghadirkan atmosfer kompetisi yang meriah sekaligus profesional. Abdulloh berharap event ini menjadi pemicu munculnya atlet-atlet muda berprestasi dari Kaltim.
Melalui kehadiran para pejabat dan keterlibatan internasional, East Borneo International Taekwondo Championship menjadi lebih dari sekadar pertandingan. Ia menjelma menjadi simbol sinergi antar-sektor dalam membangun masa depan olahraga Kalimantan Timur.
[ADV | DPRD KALTIM]