KALTIM

15 Putri Terbaik Kaltim Bersaing Ketat Rebut Tiket SIYLEP 2025

Gemanusantara.com – Semangat kompetitif membara terlihat dari wajah 15 putri terbaik Kalimantan Timur yang mengikuti seleksi program Singapore Indonesia Youth Leadership Exchange Programme (SIYLEP) 2025. Selama dua hari pelaksanaan di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, mereka menunjukkan kapasitas kepemimpinan dan kesiapan internasional demi menjadi satu-satunya wakil dari provinsi ini.

Seleksi digelar pada 14 hingga 15 Mei 2025 dengan menghadirkan rangkaian uji kemampuan yang ketat. Program ini merupakan inisiasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, yang memberikan kuota terbatas, hanya satu perempuan dari setiap provinsi, termasuk Kalimantan Timur. Artinya, hanya satu dari 15 peserta yang akan lolos hingga ke panggung internasional di Singapura.

Para peserta diuji dalam berbagai aspek, mulai dari kemampuan bahasa Inggris, wawasan kebangsaan, karakter kepemimpinan, hingga kesiapan psikologis. Tim penguji terdiri dari pakar komunikasi, pengembangan komunitas, budaya, hingga akademisi. “Ini bukan sekadar kompetisi bahasa. Ini tentang karakter dan kapasitas untuk menjadi duta bangsa,” ujar Yuni Kartikasari, salah satu anggota tim penguji bidang komunikasi.

Sub Koordinator Kepemimpinan Dispora Kaltim, Rusmulyadi, menekankan bahwa proses seleksi ini sudah menjadi bagian dari tradisi panjang Kaltim dalam mencetak pemimpin muda berkualitas. Ia menyebut bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, wakil Kaltim bahkan dipercaya sebagai ketua delegasi nasional dalam program serupa.

“Kami tidak mencari yang pintar saja. Kami mencari mereka yang bisa jadi representasi Kalimantan Timur dengan integritas dan kecakapan global,” tegas Rusmulyadi.

Dari seluruh peserta, hanya lima orang yang akan direkomendasikan ke Kemenpora untuk tahap nasional. Mereka akan bersaing dengan perwakilan dari provinsi lain sebelum satu nama akhirnya ditetapkan sebagai delegasi resmi ke Singapura. Seleksi ini menjadi bukti komitmen Kaltim dalam mengasah talenta perempuan muda agar bisa berkiprah di level internasional.

Dispora berharap seluruh peserta, terlepas dari hasil seleksi, dapat terus berkembang dan menjadi bagian dari jaringan kepemudaan Kaltim yang progresif.

[ADV | DISPORA KALTIM]

Related Articles

Back to top button