Yenni Eviliana Hadiri Pertemuan Tahunan BI, Tekankan Pentingnya Pemerataan Pembangunan

Gemanusantara.com – Bank Indonesia (BI) menggelar Pertemuan Tahunan tingkat provinsi dan tahun ini Kalimantan Timur menjadi tuan rumah. Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kaltim, Yenni Eviliana, sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi antara legislatif dan otoritas moneter dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.

Dalam forum tersebut, Yenni menyampaikan apresiasi atas paparan dan analisis ekonomi yang disampaikan BI, terutama karena Kaltim kembali masuk dalam fokus pemantauan dari 38 provinsi di Indonesia. Menurutnya, hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan yang kuat terhadap potensi fiskal dan kapasitas ekonomi Kalimantan Timur. “Semoga ke depan ekonomi dan fiskal kita semakin baik,” ungkap Yenni usai sesi pemaparan.

Ia menekankan pentingnya sinergi erat antara DPRD, Pemprov Kaltim, dan Bank Indonesia agar stabilitas harga dan daya beli masyarakat dapat terjaga. Yenni menyebut pemantauan harga pangan serta respons cepat terhadap gejolak pasar menjadi kunci agar masyarakat tidak terdampak fluktuasi ekonomi. “Stabilitas harga itu bukan hanya teknis, tetapi berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Yenni juga mengkritisi ketimpangan pembangunan antarwilayah di Kaltim, terutama daerah pedalaman dan perbatasan yang menurutnya masih sering terabaikan dari prioritas kebijakan publik. Ia berharap hasil diskusi BI dapat menjadi dasar bagi pemprov dan kabupaten/kota untuk memperkuat pemerataan infrastruktur, pendidikan, dan layanan dasar.

Tak hanya soal ekonomi makro, Yenni turut menyoroti persoalan akses pendidikan dan transportasi di berbagai daerah. Ia menyebut tengah menindaklanjuti aspirasi warga terkait pembangunan jembatan gantung dan jalan usaha tani yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Yenni menilai pertemuan tahunan BI menjadi ruang strategis untuk mengevaluasi kondisi ekonomi sekaligus merumuskan langkah taktis menghadapi dinamika global. Menurutnya, BI dan pemerintah daerah perlu bergerak cepat untuk menerjemahkan hasil diskusi dalam program konkret di lapangan.

Menutup pertemuan, Yenni mengajak seluruh pihak—baik legislatif, eksekutif, BI, hingga pelaku usaha—untuk memperkuat kolaborasi demi mendukung pertumbuhan ekonomi Kaltim yang lebih merata dan berkelanjutan. “Mari kita manfaatkan momentum ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur,” pungkasnya.

[ADV | DPRD KALTIM]
Exit mobile version