Program Bangga Kencana, Sukses Tingkatkan Kualitas SDM dan Turunkan Stunting di Kaltim

Gemanusantara.com – Dalam upaya menguatkan struktur sumber daya manusia dan mengurangi prevalensi stunting, program Bangga Kencana telah menunjukkan hasil signifikan di Kalimantan Timur. Tahun 2024 menjadi saksi keberhasilan program ini dalam menyumbang pada pencapaian tujuh Agenda Pembangunan Nasional, terutama dalam meningkatkan kualitas SDM dan memperkuat fondasi revolusi mental serta pembangunan kebudayaan di Indonesia.

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim, Sunarto, menegaskan komitmen lembaga dalam membangun kualitas SDM mulai dari usia dini hingga lanjut. Dalam Forum Koordinasi Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Hotel Mercure, Sunarto menekankan, “Program ini dirancang untuk menjangkau setiap lapisan masyarakat, dengan tujuan utama menciptakan keluarga berkualitas yang menjadi pondasi utama pembangunan bangsa.”

Dilatarbelakangi oleh Perpres No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, BKKBN bertindak sebagai koordinator utama dalam usaha mengurangi angka stunting di Indonesia, khususnya di Kaltim. Langkah strategis yang ditempuh meliputi penguatan kerja sama antarlembaga dan dengan pemerintah daerah, menunjukkan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif.

“Penanganan stunting paling efektif ketika dilaksanakan di tingkat desa dan kelurahan, yang memungkinkan kami untuk bekerja langsung dengan komunitas,” ujar Sunarto. Ini menegaskan pentingnya peran BKKBN di tingkat lokal dalam usaha menurunkan stunting secara signifikan.

Program Bangga Kencana telah berhasil mereduksi Total Fertility Rate (TFR) di Kalimantan Timur secara dramatis, menandai transisi demografis menuju populasi yang didominasi usia produktif. Sunarto menambahkan, “Ini adalah kesempatan emas bagi Kaltim untuk memanfaatkan bonus demografi demi mencapai kemajuan yang berkelanjutan.”

Forum Koordinasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, yang dihadiri oleh lebih dari 150 peserta, termasuk Sekretaris Utama BKKBN RI dan pejabat terkait lainnya, bertujuan untuk sinkronisasi target dan optimisasi langkah-langkah intervensi. Ini merupakan langkah maju dalam mewujudkan visi kesejahteraan yang lebih tinggi berlandaskan SDM unggul dan keluarga berkualitas.

“Kami mengundang semua pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi, memanfaatkan setiap sumber daya yang ada demi mewujudkan generasi mendatang yang lebih sehat dan berpendidikan,” tutur Sunarto, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ambil bagian dalam misi mulia ini. Dengan kerja sama yang erat antara BKKBN, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholder, Kaltim berada pada jalur yang tepat menuju kesejahteraan yang inklusif dan berkelanjutan. (rir)

Exit mobile version