Gemanusantara.com – Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur mencapai angka mengesankan sebesar 7,26 persen pada Triwulan I-2024 jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Angka ini menunjukkan pemulihan ekonomi yang kuat, melampaui kinerja rata-rata di Pulau Kalimantan yang tumbuh 6,17 persen secara year-on-year (y-on-y) dan perekonomian nasional sebesar 5,11 persen.
“Angka ini menunjukkan bahwa kita berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional, yang mencapai 5,11 persen,” ujar Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana, dalam konferensi pers, Senin (6/5/2024).
Secara keseluruhan, ekonomi Kalimantan mengalami penurunan sebesar 1,63 persen dibandingkan dengan Triwulan IV-2023. Namun, secara year-on-year, semua provinsi di pulau ini menunjukkan pertumbuhan yang positif.
Di antara mereka, Kalimantan Timur berada di puncak dengan pertumbuhan tertinggi 7,26 persen, disusul oleh Kalimantan Tengah (5,01 persen), Kalimantan Barat (4,98 persen), Kalimantan Selatan (4,96 persen), dan Kalimantan Utara (4,78 persen).
Namun, ketika dilihat dari kuartal ke kuartal (q-to-q), hanya Kalimantan Timur yang berhasil mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 0,16 persen.
Provinsi lain di pulau ini mengalami penurunan ekonomi, dengan Kalimantan Tengah tercatat penurunan terbesar yaitu -6,23 persen, diikuti oleh Kalimantan Selatan (-5,21 persen), Kalimantan Utara (-2,48 persen), dan Kalimantan Barat (-0,51 persen).
Dalam struktur ekonomi Kalimantan pada Triwulan I-2024, Kalimantan Timur masih mendominasi dengan kontribusi sebesar 48,12 persen terhadap ekonomi pulau, diikuti oleh Kalimantan Barat (16,58 persen), Kalimantan Selatan (15,06 persen), Kalimantan Tengah (12,08 persen), dan Kalimantan Utara (8,16 persen).
“Posisi strategis dan pertumbuhan ekonomi yang kuat ini menegaskan peranan penting Kalimantan Timur dalam perekonomian regional,” jelas Yusniar. (ndI/rir)