Komisi IV Dorong Reformasi Strategi Promosi Wisata Kaltim

Gemanusantara.com – Upaya memperkuat kontribusi sektor pariwisata terhadap ekonomi daerah terus menjadi prioritas DPRD Kalimantan Timur. Komisi IV DPRD Kaltim kembali mempertegas peran strategisnya dalam mendukung pengembangan pariwisata melalui rapat kerja bersama Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim yang berlangsung hangat dan produktif di Hotel Novotel Balikpapan pada Sabtu (12/7/2025).

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV Baba, didampingi Sekretaris Komisi Darlis Pattalongi, serta anggota lainnya yaitu Sarkowi V Zahry dan Hartono Basuki. Dari pihak Dinas Pariwisata Kaltim, hadir Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Awang Khalik bersama timnya.

Dalam forum tersebut, Ketua Komisi IV menyoroti perlunya lompatan besar dalam cara Kaltim mempromosikan potensi wisatanya. Menurutnya, kekayaan budaya dan keindahan alam Kaltim perlu dikemas secara profesional dan ditawarkan dalam bentuk atraksi wisata unggulan yang bisa menjangkau pasar nasional maupun internasional. “Kita tak bisa lagi sekadar mengandalkan promosi lokal. Harus ada terobosan dan kampanye promosi besar yang menyasar pasar luas,” ujarnya.

Selain promosi, Baba menekankan pentingnya penyelarasan pembangunan infrastruktur penunjang wisata, mulai dari akses jalan hingga fasilitas umum di destinasi. Ia juga mengingatkan agar aspek pemeliharaan tidak diabaikan. “Jangan sampai objek wisata kita bagus di brosur tapi mengecewakan saat dikunjungi. Kenyamanan dan kebersihan adalah kunci loyalitas wisatawan,” tegasnya.

Sementara itu, Komisi IV juga mendorong sinergi antardaerah. Pemerintah kabupaten/kota diminta untuk menggali potensi wisata yang khas di wilayah masing-masing, serta berani melakukan branding yang kuat. “Setiap daerah punya cerita, tinggal bagaimana kita mengemasnya jadi magnet wisata,” tambah Darlis.

Dari sisi eksekutif, Dinas Pariwisata menyambut positif masukan legislatif tersebut dan siap menyusun strategi promosi pariwisata yang lebih terarah di semester II 2025. Beberapa program unggulan berbasis ekonomi kreatif juga mulai dipersiapkan, khususnya yang melibatkan pelaku lokal dan komunitas seni budaya.

DPRD Kaltim meyakini, jika dikelola dengan profesional dan terintegrasi, sektor pariwisata dapat menjadi salah satu penyumbang utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus memperkuat identitas kultural Kalimantan Timur di mata dunia.

[ADV | DPRD KALTIM]

Exit mobile version