Komisi II DPRD Kaltim Soroti Perusda Tidak Produktif, Hotel Royal Suite Terancam Diambil Alih

Gemanusantara.com – Komisi II DPRD Kalimantan Timur menyoroti kinerja sejumlah Perusahaan Daerah (Perusda) yang dinilai tidak memberikan manfaat signifikan bagi pendapatan daerah. Anggota Komisi II, Muhammad Husni Fahruddin, menegaskan banyak Perusda justru menjadi beban karena pendapatan yang dihasilkan tidak sebanding dengan modal yang telah ditanamkan pemerintah.

Husni menyatakan banyak Perusda tidak menunjukkan kinerja memadai meski telah menerima suntikan modal besar. “Bagaimana kemudian Perusda-perusda yang selama ini kan mandul. Dikasih suntikan uang begitu besar, tapi dividennya lebih kecil dari bunga bank,” ujarnya.

Ia menyebut Komisi II sedang melakukan penataan menyeluruh terhadap seluruh Perusda yang ada di Kaltim. Menurutnya, perusahaan yang tidak mampu memberikan keuntungan lebih besar daripada bunga bank sebaiknya ditutup. Dalam pernyataannya, ia menegaskan, “Kalau Anda tidak bisa menghasilkan lebih daripada bunga bank, lebih baik kita kolapskan saja.”

Salah satu sorotan terbesar DPRD adalah Hotel Royal Suite Balikpapan, aset milik Pemprov Kaltim yang dikelola sebuah Perusda namun tidak memberikan hasil optimal. Husni menyebut hotel tersebut sudah terlalu lama dibiarkan tanpa perkembangan berarti.

“Enggak bisa diapa-apain itu. Saya sudah keras sekali, sebentar kita akan pasang plang dan ambil alih itu,” katanya. Ia mengungkap bahwa pihak pengelola hotel berencana membawa persoalan tersebut ke ranah hukum sebagai respons atas sikap tegas DPRD.

Meski demikian, Komisi II tetap bersiap menghadapi proses hukum tersebut. “Kalau kami di Komisi II keras, ya akan kami tutup. Kita tarik kembali. Banyak kok provinsi lain yang sudah melakukan hal yang sama,” tegasnya.

Husni optimistis bahwa langkah penertiban Perusda akan berdampak positif bagi peningkatan PAD. Ia mengungkapkan bahwa DPRD bersama Pemprov kini tengah menginventarisasi berbagai potensi pendapatan baru yang selama ini belum dimaksimalkan.

Dengan pembenahan Perusda yang lebih terukur, DPRD berharap Kaltim mampu meningkatkan pendapatan daerah secara signifikan pada tahun-tahun mendatang.

[ADV | DPRD KALTIM]
Exit mobile version