
Gemanusantara.com – Warga Kota Bontang mendapat perhatian istimewa melalui penyaluran program Gratispol dan Jospol yang disalurkan langsung oleh Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, dalam kunjungan kerjanya akhir pekan ini, Sabtu (12/7/2025). Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, dengan antusiasme masyarakat yang tinggi menyambut kehadiran tokoh legislatif itu.
Kegiatan dilaksanakan sebagai bagian dari agenda pemantauan langsung terhadap implementasi program prioritas Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Dalam kesempatan itu, Hasanuddin menyampaikan bahwa keberpihakan terhadap pendidikan dan pelayanan publik harus diterjemahkan ke dalam tindakan nyata, bukan sekadar wacana.
“Gratispol dan Jospol adalah refleksi konkret dari semangat pemerataan akses pendidikan dan penghormatan terhadap kontribusi sosial. Kami ingin semua anak-anak di Kaltim bisa belajar tanpa beban biaya, dan para tokoh keagamaan merasa dihargai,” kata Hasanuddin saat memberi sambutan di hadapan ratusan penerima manfaat.
Didampingi para anggota DPRD Kaltim Dapil Bontang, Kutai Timur, dan Berau seperti Semmy Permata Sari, Syarifatul Sa’diah, Apansyah, dan Arfan, Hasanuddin menjelaskan bahwa program tersebut mendapat dukungan kuat dari parlemen daerah. Dengan pagu anggaran Rp2,8 triliun, DPRD Kaltim telah menyetujui berbagai program strategis, termasuk pendidikan gratis, bantuan kesehatan, hingga infrastruktur dan penguatan kelembagaan sosial.
Hasanuddin juga menggarisbawahi pentingnya menghargai peran marbot masjid, penjaga rumah ibadah, dan guru agama dari berbagai keyakinan yang selama ini menjadi penggerak moral di tengah masyarakat. Dalam rangka itu, turut diserahkan bantuan perjalanan religi dan ibadah Umrah sebagai bentuk apresiasi.
“Sosok-sosok yang bekerja tanpa pamrih menjaga nilai spiritual masyarakat kita juga berhak menerima penghormatan. Ini bukan hadiah, ini bentuk penghargaan atas dedikasi mereka,” ungkapnya.
Penyerahan bantuan tersebut turut disaksikan jajaran Forkopimda Kaltim dan Kota Bontang dalam sesi rapat terbatas yang dilaksanakan bersamaan. Momentum ini sekaligus menegaskan posisi DPRD Kaltim sebagai institusi penggerak pembangunan yang tidak hanya bekerja di balik meja, tetapi hadir langsung dalam kehidupan masyarakat.
Hasanuddin berharap, sinergi antara DPRD dan Pemprov Kaltim dapat terus diperkuat dalam memastikan program-program prioritas menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara adil dan merata.
[ADV | DPRD KALTIM]