Gemanusantara.com – Dalam upaya peningkatan kualitas infrastruktur di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar, Junaidi, menegaskan prioritas pembangunan infrastruktur untuk tahun 2025, khususnya perbaikan drainase. Komentar ini disampaikan dalam wawancara dengan awak media di Aula Kantor Kecamatan Tenggarong.
Junaidi mengungkapkan bahwa keberadaan sistem drainase yang baik sangat krusial untuk mencegah masalah banjir dan memastikan kenyamanan warga. “Kita perlu meninjau ulang dan memperbaiki sistem drainase kita, terutama di area yang sering terkena banjir,” ujarnya.
Politikus dari fraksi PDI Perjuangan itu menambahkan bahwa perencanaan yang matang dalam proyek infrastruktur sangat penting untuk menghindari pemborosan anggaran. “Setiap proyek pembangunan, khususnya yang terkait dengan drainase, harus dilakukan dengan perencanaan yang matang. Ini tidak hanya untuk mencegah masalah saat hujan saja tapi juga untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan masyarakat,” jelasnya.
Junaidi juga mengingatkan para anggota Komisi III DPRD Kukar untuk mengawasi setiap proyek yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim). Ia mengharapkan agar setiap rencana kerja mencakup studi kelayakan yang komprehensif mengenai drainase.
Dalam konteks ini, ia mencontohkan sistem drainase di sekitar Museum Mulawarman dan Masjid Agung Tenggarong, yang menurutnya merupakan standar yang baik dan harus dijadikan referensi. “Pembangunan infrastruktur seperti drainase harus kita prioritaskan, dan saya akan terus mengawal proyek-proyek ini untuk memastikan dana yang dialokasikan digunakan dengan efektif,” tegasnya.
DPRD Kukar, menurut Junaidi, akan mendukung penuh setiap inisiatif yang bertujuan untuk memperbaiki dan mengembangkan infrastruktur, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kukar secara menyeluruh. “Ini semua demi kesejahteraan masyarakat Kukar, dan kami akan pastikan pembangunan infrastruktur dilakukan dengan benar,” pungkas Junaidi. [ADV | DPRD KUKAR]
