Gemanusantara.com – Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia tidak akan mengalami kenaikan dalam waktu dekat.
Pengumuman tersebut disampaikan usai Jokowi menghadiri rapat terbatas yang membahas tentang BBM di kompleks Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin (4/3/2024), menjelang keberangkatan ke Australia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia.
Ketika ditanya oleh para wartawan, Presiden Widodo dengan tegas menjawab, “Tidak akan naik,”.
Lebih lanjut, Presiden menyatakan bahwa informasi detail terkait BBM akan disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, atau oleh jajaran direksi Pertamina.
“BBM nanti biar Pak Menko yang menyampaikan, atau dari Pertamina yang menyampaikan,” ucap Jokowi.
Pernyataan Presiden Jokowi ini muncul menyusul spekulasi yang berkembang bahwa harga BBM di Indonesia mungkin akan mengalami kenaikan. Sebelumnya, Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tutuka Ariadji, membuka peluang tentang penyesuaian harga BBM per Maret 2024, mengacu pada tren harga minyak dunia yang terus meningkat serta situasi yang belum stabil di kawasan Timur Tengah.
“Kalau saya mencermati ya, itu memang harga minyak naik lagi. Itu kayaknya trennya mau ke sana, karena intensitas di Timur Tengah masih tinggi. Dampaknya sebenarnya tidak langsung, tapi karena mengganggu logistik, jadi akhirnya terpengaruh juga,” terang Tutuka di Kantor Lemigas Jakarta, pada Selasa (20/2/2024). (ndi)
