Ekspor Kaltim Mei 2024 Turun 9,14%, Sektor Nonmigas Merosot

Gemanusantara.com – Nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur pada Mei 2024 mengalami penurunan sebesar 9,14 persen menjadi US$1,919,94 juta dibandingkan bulan sebelumnya, April 2024. Penurunan ini didominasi oleh merosotnya ekspor nonmigas.

Data menunjukkan ekspor migas Kalimantan Timur pada Mei 2024 naik signifikan sebesar 78,23 persen menjadi US$259,24 juta dibandingkan dengan April 2024. Namun, ekspor nonmigas justru turun sebesar 15,59 persen menjadi US$1.660,70 juta.

Secara kumulatif, nilai ekspor Kalimantan Timur dari Januari hingga Mei 2024 tercatat sebesar US$9.960,99 juta. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 20,96 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.

Golongan barang yang mengalami peningkatan ekspor nonmigas terbesar pada Mei 2024 adalah pupuk, yang naik sebesar US$28,47 juta atau 149,45 persen. Sementara itu, penurunan terbesar terjadi pada golongan bahan bakar mineral yang turun sebesar US$201,85 juta atau 12,37 persen.

Tiongkok menjadi negara tujuan utama ekspor Kalimantan Timur selama periode Januari-Mei 2024, dengan nilai ekspor mencapai US$2.880,96 juta atau 32,20 persen dari total ekspor.

India berada di posisi kedua dengan nilai ekspor US$1.642,30 juta atau 18,36 persen, diikuti Filipina di posisi ketiga dengan US$796,29 juta atau 8,90 persen.

Komoditas hasil tambang tetap menjadi andalan utama ekspor Kalimantan Timur dengan kontribusi sebesar 73,07 persen dari total ekspor selama periode Januari-Mei 2024. Hasil industri menyumbang 16,57 persen, sementara migas menyumbang 10,18 persen.

Tiga pelabuhan yang memberikan kontribusi terbesar terhadap total nilai ekspor pada Mei 2024 adalah Pelabuhan Samarinda dengan nilai US$536,59 juta, Pelabuhan Balikpapan dengan US$408,89 juta, dan Pelabuhan Tanjung Bara dengan US$285,34 juta. (ndi/rir)

Exit mobile version