Gemanusantara.com – Keterlibatan legislatif dalam penguatan peran perempuan di sektor pertanian tampak jelas dalam pelantikan Pengurus Kelompok Wanita Tani (KWT) Kukar masa bhakti 2025–2030. DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Komisi I dan III menunjukkan dukungan penuh terhadap gerakan pemberdayaan perempuan tani ini.
Pelantikan dihadiri oleh Ketua Komisi I DPRD Kukar Agustinus Sudarsono, serta anggota DPRD lintas komisi seperti Sugeng Haryadi, Syafarudin, Harendra, dan Tofik Ridianur, bersama jajaran Forkopimda dan OPD terkait.
Ketua Komisi I DPRD Kukar, Agustinus, menyampaikan pentingnya regulasi dan pengawasan agar program KWT tak hanya bersifat seremonial. “DPRD akan mengawal agar ada anggaran dan kebijakan yang berpihak pada kelompok perempuan tani. Ini bukan sekadar pelantikan, tapi langkah awal perubahan,” tegasnya.
Menurutnya, KWT bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal jika mendapat dukungan lintas sektor. Ia juga mendorong Dinas Pertanian dan stakeholder lainnya untuk aktif melibatkan DPRD dalam penyusunan program pemberdayaan KWT.
Dalam kesempatan itu, Maslianawati Edi Damansyah resmi dilantik sebagai Ketua Umum KWT Kukar 2025–2030. Kehadirannya dinilai membawa harapan baru dalam konsolidasi peran perempuan petani di berbagai kecamatan.
Anggota Komisi III DPRD Kukar, Harendra, menambahkan bahwa sektor pertanian harus dilihat sebagai tulang punggung pembangunan daerah. “Kalau kita bicara ketahanan pangan, maka kelompok seperti KWT tidak boleh dipandang sebelah mata,” ujarnya.
Keterlibatan DPRD Kukar dalam kegiatan ini sekaligus menjadi sinyal bahwa penguatan kelembagaan perempuan di sektor pertanian akan terus diperjuangkan melalui perencanaan dan penganggaran berbasis kebutuhan lapangan.
[ADV | DPRD KUKAR]
-
-
-
-
