DPRD Kaltim Soroti Transparansi Pajak Alat Berat Saat Tinjau Tambang di Kaliorang

Gemanusantara.com – Sejumlah anggota DPRD Kalimantan Timur ikut serta dalam kunjungan kerja Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud ke wilayah Kabupaten Kutai Timur, dengan fokus utama meninjau operasional PT Indexim Coalindo, perusahaan pertambangan batu bara yang berlokasi di Kecamatan Kaliorang, Senin (14/7/2025).

Dalam kunjungan tersebut, anggota DPRD Kaltim Apansyah menyoroti pentingnya transparansi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), terutama dari sektor kendaraan alat berat. Ia mengungkapkan bahwa selama ini informasi mengenai pajak alat berat belum tersampaikan secara optimal kepada masyarakat luas.

“Penting bagi kita memastikan bahwa masyarakat mengetahui kontribusi fiskal dari sektor tambang, agar mereka merasa ikut memiliki dan bisa mengawal distribusinya,” ujarnya saat berdialog dengan jajaran perusahaan di lokasi kegiatan.

Selain menyampaikan kritik soal transparansi pajak, DPRD Kaltim juga mengapresiasi upaya PT Indexim Coalindo dalam konservasi lingkungan. Rehabilitasi hutan dan pelestarian keanekaragaman hayati menjadi perhatian khusus, termasuk pengembangan Arboretum Tempudo seluas 648 hektare yang menjadi miniatur hutan tropis sebagai bentuk tanggung jawab ekologis perusahaan.

“Saya melihat inisiatif positif dari perusahaan dalam menjaga keseimbangan antara aktivitas industri dan ekosistem. Ini harus dijadikan standar dalam industri pertambangan,” tambah Apansyah.

Dari sisi ekonomi lokal, aktivitas pertambangan di Kaliorang disebut menciptakan perputaran uang hingga Rp5 miliar, dengan sekitar Rp3 miliar di antaranya beredar di lingkup kecamatan. Meski demikian, DPRD tetap mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak boleh mengabaikan aspek keberlanjutan dan keadilan lingkungan.

Kunjungan ini turut dihadiri anggota DPRD Kaltim lainnya, seperti Syarifatul Sya’diah, Agus Aras, dan Budianto, serta anggota Komisi VI DPR RI Sarifah Suraidah Harum, Sekda Kaltim Sri Wahyuni, Kepala Dinas ESDM Bambang Arwanto, dan sejumlah pejabat terkait. DPRD Kaltim memastikan akan terus mengawal keseimbangan antara penerimaan daerah dan pelestarian lingkungan dalam aktivitas sektor tambang.

[ADV | DPRD KALTIM]

Exit mobile version