
Gemanusantara.com – Peresmian Gedung Laboratorium Terpadu 2 Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di Balikpapan, menjadi sorotan penting dalam penguatan infrastruktur pendidikan tinggi di Kalimantan Timur. Hadir dalam agenda tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Baba, dan Sekretaris Komisi IV, Darlis Pattalongi, menegaskan komitmen mereka dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di wilayah ini.
Kehadiran Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Dr. Fauzan, dalam peresmian tersebut menambah bobot strategis acara. Baba menyebut, kehadiran pejabat pusat menjadi sinyal positif dukungan konkret terhadap kemajuan pendidikan daerah. “Ini bukan sekadar seremoni. Kehadiran Wamendikti adalah bentuk perhatian serius dari pusat terhadap pengembangan pendidikan tinggi di Kaltim,” ujarnya di Balikpapan, Sabtu (21/6/2025).
Dalam keterangannya, Baba menilai pembangunan Laboratorium Terpadu ini akan menjadi tonggak penting dalam mendorong literasi sains dan teknologi, yang menurutnya merupakan kunci kemajuan daerah. Ia menyoroti bahwa daerah dengan tingkat literasi tinggi cenderung lebih adaptif terhadap perubahan dan unggul dalam inovasi.
“Kalau kita bicara kemajuan, lihat saja daerah seperti Bandung dan Yogyakarta—basisnya adalah pendidikan dan literasi. Kita di Kaltim harus punya semangat yang sama,” tegas politisi yang dikenal vokal dalam isu pendidikan ini.
Sementara itu, Darlis Pattalongi turut memberikan penekanan pada peran strategis generasi muda dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045. Ia mengajak semua elemen masyarakat untuk tidak mengabaikan pentingnya pendidikan vokasi seperti SMK yang dinilainya mampu memberikan keterampilan praktis dan meningkatkan daya saing tenaga kerja.
“Tidak semua harus kuliah. Tapi jangan sampai anak-anak kita berhenti sekolah. Minimal SMK, itu sudah jadi modal untuk masuk dunia kerja atau membuka usaha sendiri,” ujar Darlis.
Ia juga mengingatkan bahwa DPRD Kaltim melalui Komisi IV akan terus mendorong kebijakan dan alokasi anggaran untuk pembangunan fasilitas pendidikan di seluruh wilayah, tidak hanya di kota-kota besar. Tujuannya agar pemerataan akses pendidikan benar-benar dirasakan hingga ke pelosok.
Acara peresmian ditutup dengan peninjauan langsung ke fasilitas laboratorium yang kini disiapkan sebagai pusat riset teknologi dan sains terapan di ITK. Pihak kampus menyatakan bahwa keberadaan laboratorium ini akan memperkuat peran ITK sebagai institusi riset unggulan di kawasan timur Indonesia.
[ADV | DPRD KALTIM]