
Gemanusantara.com – Turnamen Piala Soeratin U-13 dan U-15 resmi digelar di Samarinda, dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur melihat ajang ini sebagai langkah strategis dalam mencetak bibit unggul sepak bola daerah.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyatakan bahwa turnamen ini tidak bisa lagi dipandang sebagai sekadar kompetisi anak-anak. “Piala Soeratin adalah investasi pembinaan. Dari sinilah pemain Popnas dan PON Kaltim akan lahir,” ucapnya.
Rasman menilai kategori U-15 sangat strategis karena berada pada usia transisi penting menuju pembinaan lanjutan. Dengan waktu persiapan hingga tiga tahun, para pemain dapat digembleng secara teknis dan mental untuk level nasional.
Selain sebagai ajang unjuk kemampuan, Piala Soeratin juga menjadi bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden tentang pengembangan sepak bola nasional. Turnamen ini menjadi fondasi kuat pembangunan olahraga dari bawah, dari desa hingga kota.
“Kita tidak bisa hanya bicara prestasi di puncak, tapi tidak memperkuat akar pembinaan. Kompetisi usia dini adalah titik awal semua itu,” tegasnya.
Untuk itu, Dispora Kaltim meminta PSSI untuk aktif melakukan pemantauan dan pendataan selama pertandingan berlangsung. Talenta terbaik akan masuk radar pembinaan provinsi.
Rasman berharap ajang ini bukan hanya menjadi tradisi tahunan, tetapi benar-benar menghasilkan atlet masa depan yang bisa bersinar di Popnas 2025 dan PON 2028.
[ADV | DISPORA KALTIM]