
Gemanusantara.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur melangkah lebih jauh dalam mencetak atlet berprestasi dengan menerapkan sistem akademi olahraga terpadu. Strategi ini menggabungkan pola pembinaan sentralisasi dan disentralisasi dalam kerangka yang diberi nama “armada patriot olahraga” Benua Etam.
Langkah ini dikuatkan melalui arahan Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, yang menekankan pentingnya pengembangan akademi mandiri di setiap cabang olahraga unggulan. Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma, menyampaikan hal ini dalam pernyataan resmi pada Selasa (13/5/2025). Menurutnya, atlet dari akademi ini akan menjadi tulang punggung tim Kaltim dalam ajang-ajang nasional ke depan.
Dalam sistem sentralisasi, para atlet menjalani pelatihan penuh dan tinggal di asrama yang difasilitasi oleh pemerintah. Mereka mendapatkan akses pendidikan, makanan, dan tempat tinggal secara gratis sebagai bagian dari program intensif Dispora. Sementara itu, pola disentralisasi memungkinkan atlet tetap tinggal di daerah masing-masing namun tetap terlibat dalam pelatihan yang dikendalikan provinsi.
“Kami ingin memastikan semua anak muda yang punya potensi bisa berkembang, baik yang berada di pusat pelatihan maupun di kabupaten-kabupaten,” ujar Koordinator Bidang Pembinaan Atlet Dispora Kaltim, Feri Yudistira, yang menggantikan pernyataan sebelumnya.
Sinergi antara pusat dan daerah ini disebut sebagai kunci dalam memperkuat sistem regenerasi atlet di Kalimantan Timur. Dispora mengutamakan pembinaan di cabang olahraga strategis yang memiliki sejarah perolehan medali seperti atletik, gulat, dan renang. Langkah ini dinilai strategis untuk memperkuat kesiapan menghadapi ajang PON XXI dan turnamen nasional lainnya.
Selain soal fisik dan teknik, pembinaan ini juga menekankan pembentukan karakter dan semangat sportivitas atlet sejak dini. “Pembinaan ini bukan hanya soal menang. Tapi soal bagaimana kita membentuk mental juara yang berintegritas,” tambah Feri.
Ke depan, Dispora Kaltim menargetkan agar akademi-akademi olahraga di bawah kendali “armada patriot” bisa menjadi pusat keunggulan yang melahirkan atlet nasional bahkan internasional. Program ini menjadi bukti keseriusan daerah dalam membangun kejayaan olahraga secara berkelanjutan.
[ADV | DISPORA KALTIM]