
Gemanusantara.com – Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi muda kembali menjadi sorotan dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DPW Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kaltim yang digelar di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Balikpapan, Sabtu (6/12/2025). Dalam agenda tersebut, Anggota DPRD Kaltim Yusuf Mustafa yang hadir mewakili Ketua DPRD menegaskan pentingnya penguatan kapasitas pemuda masjid sebagai bagian dari pembangunan daerah.
Rakerwil yang diinisiasi Ketua Umum BKPRMI Kaltim Akhmed Reza Fachlevi itu membahas berbagai program strategis pemuda masjid, mulai dari pembinaan keagamaan hingga penguatan peran sosial. BKPRMI menilai generasi muda masjid harus hadir sebagai pelopor gerakan sosial yang lebih adaptif dan mampu menjawab persoalan zaman.
“Pemuda masjid bukan hanya generasi penghafal ayat, tetapi juga generasi penggerak. Mereka harus punya kemampuan sosial, kepemimpinan, dan kesadaran terhadap tantangan daerah,” ujar Yusuf Mustafa.
Dalam kesempatan tersebut, Yusuf menyampaikan sejumlah aspirasi masyarakat terkait kebutuhan pembinaan pemuda, khususnya dalam menghadapi isu-isu sosial seperti stunting, kemiskinan, hingga persoalan degradasi moral akibat budaya digital. Menurutnya, lembaga pemuda seperti BKPRMI memiliki ruang strategis untuk mengedukasi masyarakat dari tingkat akar rumput.
Ia juga menekankan bahwa program pembinaan harus adaptif terhadap perkembangan teknologi. “Anak-anak muda sekarang hidup di era yang penuh distraksi. Pembinaan harus inovatif, tidak bisa lagi hanya mengandalkan pola lama,” ungkapnya.
Rakerwil juga menjadi wadah evaluasi terhadap program BKPRMI sepanjang tahun 2025. Sejumlah rekomendasi mengemuka, mulai dari peningkatan pelatihan kader hingga sinergi dengan pemerintah daerah dalam program-program pembangunan generasi muda. BKPRMI menegaskan komitmennya menjadi mitra strategis pemerintah dalam menghadapi tantangan sosial di Kalimantan Timur.
Yusuf berharap hasil Rakerwil dapat memperkuat peran BKPRMI dalam membangun SDM daerah yang unggul dan berkarakter religius. “Kami di DPRD siap bersinergi. Semoga gerakan pemuda masjid semakin relevan, modern, dan bermanfaat bagi masyarakat Kaltim,” tutupnya.
[ADV | DPRD KALTIM]