Wali Kota Andi Harun Beberkan Strategi Baru Reduksi Genangan di Samarinda

Wali Kota Samarinda, Andi Harun (Gemanusantara.com)

Gemanusantara.com – Pemerintah Kota Samarinda menegaskan bahwa upaya pengendalian banjir memasuki fase percepatan pada 2025. Wali Kota Andi Harun menyebut bahwa sejumlah pekerjaan yang telah berjalan tahun ini menjadi pijakan untuk melanjutkan penanganan yang lebih terarah dan terintegrasi.

“Kami melihat hasilnya mulai terasa, tapi kami tidak ingin puas. Tahun depan program penanganan banjir harus lebih terintegrasi dan lebih cepat,” ujar Wali Kota Samarinda, Andi Harun, Senin (8/12/2025).

Tahap percepatan ini mencakup normalisasi sungai di titik rawan, pembenahan drainase skala kota, serta percepatan pembangunan kolam retensi yang sebelumnya terkendala pembebasan lahan. Pemkot juga tengah menyiapkan standar baru penataan ruang agar aliran air tidak lagi terhambat oleh pembangunan.

“Normalisasi sungai akan tetap menjadi tulang punggung, tetapi kami juga memperbaiki manajemen tata ruang agar fungsi daerah resapan tidak hilang,” jelasnya.

Selain infrastruktur, pemerintah mulai menerapkan pemantauan debit air dan curah hujan secara real-time untuk mempercepat respons ketika terjadi peningkatan permukaan air. Andi Harun menegaskan bahwa peran masyarakat juga sangat penting.

“Kalau hulu sampai hilir dikerjakan bersama, genangan bisa kita tekan lebih cepat. Warga juga punya peran besar dalam memastikan saluran rumah tangga tidak tersumbat,” tegas Andi Harun.

Dengan strategi baru tersebut, Pemkot optimistis bahwa titik-titik genangan di Samarinda akan semakin berkurang, baik dari sisi frekuensi maupun durasi genangan, dalam dua tahun ke depan. (Nit)

Exit mobile version