Gemanusantara.com – Ketua Komisi I DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron, menegaskan perlunya penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan penerapan teknologi medis modern untuk meningkatkan kualitas pelayanan di sektor kesehatan. Hal ini disampaikan usai inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Ratu Aji Putri Botung.
Dalam kunjungannya, Thohiron menilai kualitas layanan rumah sakit sangat bergantung pada kemampuan dan profesionalisme tenaga medis. Oleh karena itu, pelatihan berkelanjutan bagi dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya harus menjadi prioritas utama.
“Kami melihat langsung bagaimana pentingnya peningkatan kompetensi bagi para tenaga medis. Ini krusial untuk menjawab kebutuhan pasien yang semakin kompleks,” ujarnya kepada awak media.
Ia mengungkapkan bahwa DPRD PPU telah mengusulkan alokasi anggaran yang lebih besar untuk program pelatihan dan pendidikan tenaga medis dalam pembahasan APBD mendatang. Menurutnya, investasi pada SDM kesehatan adalah langkah strategis dalam memperbaiki sistem layanan dasar.
Selain itu, Thohiron juga mendorong rumah sakit untuk mulai mengintegrasikan teknologi medis terkini. Diagnostik berbasis digital dan sistem rekam medis elektronik, kata dia, dapat meningkatkan efisiensi pelayanan dan mengurangi potensi kesalahan dalam penanganan pasien.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan metode lama. Sudah saatnya RSUD kita memanfaatkan teknologi agar tenaga medis bisa bekerja lebih efektif dan akurat,” imbuh politisi dari PKS tersebut.
Lebih jauh, ia juga mendorong rumah sakit untuk menerapkan sistem manajemen mutu yang komprehensif. Dengan pendekatan ini, pelayanan dapat berjalan secara terukur, transparan, dan sesuai dengan standar kesehatan nasional.
Thohiron menegaskan bahwa langkah-langkah peningkatan ini bukan hanya untuk merespons temuan lapangan, tetapi bagian dari visi jangka panjang DPRD dalam menjadikan RSUD Ratu Aji Putri Botung sebagai rumah sakit rujukan yang unggul di wilayah pesisir Kalimantan Timur.
“Inilah bentuk komitmen kita, memastikan masyarakat Penajam Paser Utara mendapatkan layanan kesehatan yang layak, profesional, dan modern,” pungkasnya. [ADV | DPRD PPU]