Sidang GTRA PPU Bahas Reforma Agraria untuk Bandara VVIP IKN dan Jalan Tol

Penjabat Bupati Penajam Paser Utara, Dr. Muhammad Zainal Arifin, S.Hut., M.Si., memimpin Sidang Gugus
Tugas Reformasi Agraria (GTRA) Tahap I (Foto: Diskominfo PPU)

Gemanusantara.com – Dalam upaya menunjang infrastruktur penting di Ibu Kota Nusantara, Penjabat Bupati Penajam Paser Utara, Dr. Muhammad Zainal Arifin, S.Hut., M.Si., memimpin Sidang Gugus Tugas Reformasi Agraria (GTRA) Tahap I yang berlangsung di Kantor Bupati PPU pada Rabu, (9/10/2024). Sidang ini khusus membahas penetapan calon subjek dan objek reforma agraria yang berkaitan langsung dengan pembangunan Bandara VVIP IKN dan Jalan Bebas Hambatan (Tol) di wilayah tersebut.

Kegiatan ini menjadi krusial karena kedua proyek tersebut dianggap sebagai infrastruktur kunci yang akan mendukung pengoperasian Ibu Kota Nusantara. “Ini adalah langkah awal yang penting untuk memastikan bahwa infrastruktur vital seperti Bandara VVIP dan jalan tol dapat dibangun tepat waktu dan tanpa hambatan,” ujar Zainal Arifin dalam pembukaannya.

Sidang ini dihadiri oleh berbagai stakeholder, termasuk perwakilan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), pemangku kepentingan lokal, serta pejabat dari beberapa OPD terkait. “Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa proses reforma agraria ini dilakukan secara transparan dan adil bagi semua pihak yang terlibat,” tambah Zainal.

Selama sidang, dibahas pula strategi untuk mempercepat proses identifikasi dan verifikasi calon subjek dan objek reforma agraria. Ini termasuk menetapkan mekanisme kerja yang efektif antara GTRA dan BPN untuk memperlancar proses penyelesaian masalah tanah.

Zainal juga menekankan pentingnya reforma agraria ini tidak hanya untuk pembangunan infrastruktur tapi juga sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal. “Reforma agraria ini bukan hanya untuk pembangunan fisik, tetapi juga untuk memperkuat basis ekonomi masyarakat setempat,” jelasnya.

Dengan progres yang terjadi, Zainal Arifin berharap bahwa tidak hanya infrastruktur yang berkembang tetapi juga peningkatan kualitas hidup masyarakat Penajam Paser Utara. “Kami ingin masyarakat lokal turut merasakan manfaat langsung dari pembangunan IKN, mulai dari peningkatan akses ke infrastruktur hingga peluang ekonomi baru,” tutupnya. (Rir/adv)

Exit mobile version