
Gemanusantara.com – Semangat kebersamaan dan pelestarian budaya kembali terasa dalam perayaan Milad ke-4 Paguyuban Ngapak Penajam Paser Utara (Pangappura), yang digelar meriah di Wahana Wisata Api-api, Kecamatan Waru. Kegiatan ini menjadi ruang temu dan silaturahmi warga asal Banyumasan yang bermukim di wilayah Kalimantan Timur.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Tohar, hadir mewakili Bupati sekaligus menjalankan peran sebagai Dewan Pembina Pangappura. Kehadirannya disambut hangat oleh ratusan anggota paguyuban serta tamu undangan dari berbagai daerah.
Acara ini turut dihadiri sejumlah paguyuban dari kabupaten dan kota lain di Kalimantan Timur, seperti Samarinda, Balikpapan, Kabupaten Paser, dan Kutai Kartanegara. Momen tersebut menjadi simbol kuatnya solidaritas antarkomunitas budaya di tengah keberagaman masyarakat PPU.
Dalam sambutannya, Tohar menekankan pentingnya menjadikan perayaan milad sebagai ajang evaluasi dan refleksi perjalanan organisasi. Ia mendorong Pangappura untuk terus memperkuat struktur, memperluas jaringan, dan mengembangkan program-program sosial budaya yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Pangappura punya potensi besar sebagai wadah pemersatu dan penggerak budaya. Sudah saatnya kita melakukan konsolidasi organisasi agar makin solid dan berdampak,” ujar Tohar di hadapan para peserta milad.
Selain kegiatan seremonial, perayaan milad juga diisi dengan pentas seni, kuliner khas Ngapak, serta dialog kebudayaan yang mempererat hubungan antaranggota dan antarwilayah. Suasana meriah namun penuh kekeluargaan menjadi ciri khas tersendiri dari peringatan tahun ini.
Pemerintah Kabupaten PPU menyambut baik eksistensi komunitas-komunitas budaya seperti Pangappura yang turut memperkaya keragaman lokal dan memperkuat nilai-nilai kebhinekaan di tingkat akar rumput.
[ADV | DISKOMINFO PPU]