Pemkab PPU dan Bank Tanah Kerjasama Percepat Reforma Agraria untuk Infrastruktur Vital

Kunjungan Kepala Badan Bank Tanah ke Pemkab PPU (Foto: Dokpim Setkab PPU)

Gemanusantara.com – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Badan Bank Tanah mengadakan pertemuan penting di kantor Pj Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, pada Kamis (10/10/2024). Pertemuan ini dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten PPU, Camat Kecamatan Penajam, dan delegasi dari Badan Bank Tanah, termasuk Kepala Badan, Parman Nataatmadja.

Dalam diskusi ini, Pj Bupati PPU menekankan kebutuhan mendesak untuk menyelesaikan isu reforma agraria, terutama yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur krusial seperti bandara dan jalan tol. “Masalah ini telah lama menjadi keharapan masyarakat. Kita harus segera menyelesaikannya tanpa penundaan,” tegas Muhammad Zainal Arifin.

Nicko Herlambang, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, menambahkan bahwa ada rencana konkret untuk mempercepat reforma agraria. “Kami akan membentuk sekretariat bersama yang digunakan oleh Tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) dan Badan Bank Tanah untuk memastikan semua proses dapat dilaksanakan dengan cepat,” ungkapnya.

Sekretariat bersama ini akan menjadi pusat untuk semua pertemuan dan koordinasi terkait reforma agraria, memudahkan komunikasi dan implementasi kebijakan. “Sekretariat ini akan memfasilitasi pertemuan mingguan, memastikan kami mendapatkan hasil konkret dari setiap pertemuan,” kata Nicko.

Parman Nataatmadja, Kepala Badan Bank Tanah, menjelaskan lebih lanjut tentang peran dan kemajuan yang telah dicapai dalam reforma agraria di PPU. “Kami telah membuat kemajuan signifikan, khususnya di lokasi yang direlokasi untuk bandara baru. Kita sudah menyiapkan semua verifikasi dan hanya tinggal menunggu koordinasi lebih lanjut,” jelasnya.

Untuk lahan yang disiapkan, lebih dari 40% dari 4.162 hektar yang tersedia ditujukan untuk reforma agraria, jumlah yang melebihi target awal. “Ini membuktikan komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di PPU,” tutur Parman.

Pertemuan ini menandai langkah maju yang signifikan dalam usaha Kabupaten PPU untuk mengatasi tantangan reforma agraria dan membangun infrastruktur yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (Rir/adv)

Exit mobile version