Gemanusantara.com – Dalam momentum Rakornas Posyandu 2024 terjadi langkah besar dalam evolusi layanan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Indonesia, diselenggarakan di Indonesia Conventions Exhibition (ICE), Tangerang, Jakarta, Senin (26/8/2024). Acara ini menandai era baru dengan peluncuran logo Posyandu baru serta menunjukkan dedikasi kuat dalam pemberdayaan masyarakat dari Sabang hingga Merauke.
Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, yang hadir sebagai Keynote Speaker, menegaskan peran vital Posyandu dalam upaya pembangunan dan pemberdayaan di tingkat desa dan kelurahan. “Posyandu harus berfungsi tidak hanya sebagai pusat kesehatan tetapi juga sebagai pusat pembangunan komunitas yang berlandaskan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang komprehensif,” kata Tito Karnavian.
Dalam rangkaian sosialisasi, Rakornas juga dihadiri oleh pembicara penting seperti Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Dr. Laode Ahmad P. Balombo, yang mengulas tentang tanggung jawab Posyandu dalam skenario pembangunan desa baru.
Pembina Posyandu Tingkat Pusat, Tri Tito Karnavian, menambahkan bahwa acara ini merupakan titik balik dalam reformasi Posyandu, yang akan memperluas perannya dalam mendukung tujuan pembangunan nasional. “Ini adalah langkah monumental dalam transformasi Posyandu menjadi lebih inklusif dan berdampak luas,” ungkapnya.
Linda Romauli Siregar, Pembina Posyandu Kabupaten PPU, menyatakan bahwa pendekatan desentralisasi adalah jawaban atas kebijakan Presiden Joko Widodo yang mendesak penyebaran pembangunan merata di seluruh wilayah Indonesia. “Kami bertekad memastikan bahwa setiap sudut negeri, termasuk daerah terpencil, mendapatkan akses layanan yang sama efektifnya,” tuturnya.
Event ini dihadiri oleh para penggerak Posyandu dari semua level pemerintahan, serta para pemimpin lokal dari Provinsi Banten dan DKI Jakarta, yang semuanya menyatakan dukungan mereka untuk inisiatif besar ini. (Rir/adv)