
Gemanusantara.com– Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda memperkuat program ketahanan pangan dengan melakukan penanaman 50 pohon pisang Cavendish di lahan produktif lapas, Kamis (20/11/2025). Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kalapas, Theo Purba, bersama jajaran petugas.
Penanaman ini menjadi bagian dari strategi optimalisasi lahan yang saat ini sedang dikembangkan sebagai pusat budidaya hortikultura. Theo Purba menjelaskan bahwa Cavendish dipilih karena memiliki nilai ekonomis tinggi dan hasil panennya yang berkelanjutan.
“Pisang Cavendish ini perawatannya mudah, pertumbuhannya cepat, dan hasilnya bisa membantu memenuhi kebutuhan pangan di dalam Lapas,” ujar Theo.
Ia menegaskan bahwa kegiatan pertanian ini juga menjadi sarana pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Mereka dilibatkan langsung mulai dari proses penanaman, pemeliharaan, hingga pengelolaan hasil.
“Kami ingin warga binaan memiliki keterampilan nyata. Pengetahuan seperti budidaya, pemeliharaan, dan manajemen hasil panen ini bisa menjadi bekal saat mereka kembali ke masyarakat,” tambahnya.
Melalui penanaman 50 pohon pisang Cavendish ini, Lapas Narkotika Samarinda menunjukkan komitmen untuk mendukung program pemerintah dalam penguatan ketahanan pangan, sekaligus menciptakan kegiatan produktif yang memberikan manfaat bagi seluruh warga Lapas.
“Harapannya kegiatan seperti ini bisa terus berkembang sehingga memberikan dampak positif bagi Lapas maupun bagi proses pembinaan,” tutup Theo Purba. (Nit/Rir)