
Gemanusantara.com – Harapan baru bagi ekonomi rakyat muncul dari Kelurahan Lempake. Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memberikan dukungan nyata kepada Koperasi Merah Putih (KMP) yang sedang menyiapkan usaha peternakan domba di kawasan tersebut.
Pemkot menyiapkan lahan seluas satu hektare dari total 3,7 hektare aset milik pemerintah di Lempake. Lahan itu nantinya akan dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan koperasi sekaligus lokasi peternakan.
Kepala Bidang Aset BPKAD Samarinda, Yusdiansyah, menyebut langkah itu merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Wali Kota Samarinda.
“Pak Wali sudah memerintahkan kami untuk menyiapkan lahan 1 hektare dari total 3,7 hektare aset Pemkot. Ini bentuk dukungan penuh terhadap inisiatif KMP,” kata Yusdiansyah, Kamis (6/11/2025).
Lahan yang disiapkan berada tak jauh dari kantor kelurahan. Statusnya sudah tercatat resmi sebagai aset Pemkot dengan pengelolaan di bawah Sekretaris Daerah (Sekda).
Meski demikian, Yusdiansyah mengingatkan agar program ini tetap sejalan dengan kebijakan nasional. Saat ini, pemerintah pusat tengah menggulirkan program “Satu Kelurahan Satu Koperasi”, sehingga penting memastikan rencana KMP tidak berjalan sendiri.
“Kalau program ini bisa terkoneksi dengan pusat, tentu hasilnya lebih maksimal. Tapi kalau belum, ya harus dibicarakan lagi supaya tidak tumpang tindih,” ujarnya.
Pada tahap awal, Pemkot hanya menyiapkan lahan. Pembangunan kandang, gudang pakan, serta fasilitas lain akan ditanggung pemerintah pusat. Sementara pengurusan izin dan administrasi menjadi tanggung jawab koperasi.
Langkah sederhana ini diharapkan bisa membuka ruang baru bagi koperasi di Samarinda untuk kembali tumbuh sebagai penggerak ekonomi warga. Dari Lempake, model kolaborasi antara pemerintah dan koperasi rakyat ini bisa jadi contoh bagaimana aset daerah dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. (Nit/Rir)