Job Fair 2024 Resmi Dibuka, Pj Bupati PPU Tegaskan Upaya Strategis Tingkatkan Peluang Kerja

Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) membuka Kegiatan Job Fair 2024 (Foro: Diskominfo PPU)

Gemanusantara.com – Job Fair Tahun 2024 telah resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), di gedung graha pemuda Mm 09 Nipah Nipah, pada Rabu (25/09/2024). Acara ini, yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) PPU bekerja sama dengan Bursa Kerja Khusus Se-Kabupaten PPU, menarik perhatian banyak peserta, termasuk unsur pimpinan perangkat daerah, Kepala Kementerian Agama PPU, Kepala SMK se-Kabupaten PPU, para mitra perusahaan, lembaga penyalur kerja, dan para pencari kerja.

Dalam sambutannya, Pj Bupati PPU, menggarisbawahi pentingnya Job Fair sebagai platform penting yang mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. “Pameran Bursa Kerja atau Job Fair ini memiliki nilai strategis untuk mempercepat penempatan tenaga kerja secara praktis, efisien, dan efektif serta membantu pencari kerja menemukan pekerjaan yang mereka inginkan,” ujar Pj Bupati.

Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa kegiatan seperti Job Fair harus terus dilaksanakan untuk mendorong terciptanya kesempatan kerja yang lebih luas dan inklusif dengan menggandeng berbagai pihak. “Kabupaten PPU sebagai serambi nusantara memberikan dukungan positif di sektor usaha, di mana kebutuhan akan tenaga kerja yang berkompetensi harus terus dipacu agar produktivitas meningkat dan dapat mendorong inovasi serta ekspansi usaha,” tambah Zainal.

Kepala Disnakertrans PPU, Marjani, menyampaikan bahwa Job Fair tahun ini berlangsung selama dua hari, dari 25 hingga 26 September 2024, sebagai bagian dari usaha Pemkab PPU untuk menurunkan angka pengangguran. “Job fair tahun ini diikuti oleh 22 perusahaan yang menawarkan sebanyak 721 lowongan pekerjaan. Kami berharap kegiatan ini memberikan hasil yang optimal dan bermanfaat, sesuai dengan usaha yang telah kita lakukan,” kata Marjani.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya akan membantu mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten PPU tetapi juga akan menjadi langkah konkret dalam mewujudkan visi Kabupaten PPU untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dan inklusif bagi masyarakatnya. (Rir/adv)

Exit mobile version