
Gemanusantara.com – Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Harminsyah, mengungkapkan bahwa sosialisasi terkait program Sekolah Rakyat (SR) saat ini masih sangat minim. Hal ini menyebabkan banyak masyarakat, terutama dari kalangan keluarga miskin dan miskin ekstrem, yang belum mengetahui tentang keberadaan program tersebut.
“Kami di DPRD banyak menerima pertanyaan dari warga. Mereka ingin tahu apa itu Sekolah Rakyat, bagaimana cara mendaftarnya, siapa saja yang dapat ikut, dan bagaimana masa depannya nanti,” kata Harminsyah.
Harminsyah menilai bahwa kurangnya sosialisasi ini berpengaruh besar terhadap efektivitas partisipasi masyarakat yang menjadi sasaran dari program ini. Untuk itu, ia mengusulkan perlunya kolaborasi antara berbagai pihak untuk membangun sinergi guna menjangkau kelompok masyarakat yang menjadi target utama.
“Ini bukan hanya tugas Dinas Pendidikan, melainkan tugas bersama. DPRD siap membantu, bahkan kami sudah mulai turun langsung ke lapangan untuk mensosialisasikan program Sekolah Rakyat kepada masyarakat,” ujar Harminsyah.
Harminsyah juga menekankan pentingnya membentuk mekanisme yang matang terkait delik aduan dan fasilitas pendampingan bagi masyarakat yang mengalami kesulitan dalam administrasi pendaftaran.
Lebih lanjut, Harminsyah menyarankan agar Pemerintah Kota Samarinda membentuk satuan tugas khusus yang melibatkan berbagai instansi lintas sektor. Tim ini diharapkan dapat mengawal setiap tahapan proses implementasi program Sekolah Rakyat, mulai dari rekrutmen hingga monitoring dan evaluasi dampaknya.
Harminsyah juga mengungkapkan bahwa selain mengandalkan anggaran dari APBN, program Sekolah Rakyat ini juga memperoleh alokasi dana dari APBD Samarinda. Hal ini diharapkan dapat memastikan keberlanjutan program, agar anak-anak di Samarinda tidak kehilangan kesempatan untuk bersekolah hanya karena keterbatasan ekonomi.
“Sekolah Rakyat adalah langkah awal. Tugas kita memastikan program ini sampai ke tangan mereka yang membutuhkan,” tutup Harminsyah.
Dengan langkah-langkah yang lebih terorganisir dan terkoordinasi, Harminsyah yakin program ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan akses pendidikan.
[ADV | DPRD SAMARINDA]