
Editorialkaltim.com – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin, membuka secara resmi kegiatan Expose Hasil Rekomendasi Indeks Desa Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Lantai 3 Kantor Bupati PPU, Kamis (10/07/2025). Kegiatan ini dinilai sebagai upaya strategis dalam mendorong pembangunan desa yang inklusif dan berbasis data.
Acara expose ini turut dihadiri oleh sejumlah pihak dari perangkat daerah, para camat, kepala desa, tenaga pendamping profesional, hingga perwakilan masyarakat desa, menandai komitmen bersama dalam memperkuat perencanaan pembangunan berbasis kebutuhan riil di tingkat desa.
Dalam sambutannya, Abdul Waris menegaskan bahwa Indeks Desa bukan hanya deretan angka statistik, tetapi fondasi penting yang harus dijadikan pijakan oleh pemerintah daerah dalam menentukan arah kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.
“Indeks Desa bukan sekadar data statistik, tetapi merupakan pondasi dalam menyusun kebijakan pembangunan yang berpihak kepada masyarakat desa. Data ini menjadi kunci untuk memastikan bahwa pembangunan berjalan adil dan merata,” ucap Waris.
Ia juga menyampaikan bahwa hasil rekomendasi dari indeks ini dapat dijadikan referensi prioritas program-program lintas sektor yang menyentuh langsung kebutuhan warga, termasuk penguatan pelayanan dasar, pemberdayaan ekonomi, dan peningkatan kualitas infrastruktur desa.
Lebih lanjut, Waris mendorong seluruh kepala desa dan camat untuk menjadikan hasil expose ini sebagai acuan dalam menyusun rencana pembangunan jangka menengah dan pendek. Pemerintah daerah, katanya, akan terus mendorong penggunaan data sebagai pendekatan utama dalam pembangunan.
“Kami berharap sinergi antara pemerintah desa dan pendamping profesional semakin solid. Dengan pendekatan berbasis data, pembangunan tidak lagi didasarkan pada asumsi, tapi pada kondisi riil masyarakat,” imbuhnya.
Expose ini juga membuka ruang dialog antara pemerintah daerah dan desa, guna menyelaraskan pemahaman mengenai indikator dan arah perbaikan ke depan.
[ADV | DISKOMINFO PPU]