DPRD Dukung Pembentukan 54 Koperasi Merah Putih, Dorong Desa Serius Kelola Potensi Ekonomi

Gemanusantara.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah menggulirkan program strategis berupa pembentukan 54 Koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan. Inisiatif ini mendapat dukungan penuh dari DPRD PPU yang menilai koperasi dapat menjadi motor penggerak ekonomi berbasis kolektif di tingkat akar rumput.

Anggota DPRD PPU, Hariyono, menyampaikan bahwa koperasi memiliki potensi besar sebagai wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya di desa. Ia menegaskan bahwa kesempatan ini tidak boleh disia-siakan oleh pemerintah desa dan kelurahan. “Ini peluang besar yang harus ditangkap oleh pemerintah desa. Kalau disiapkan dengan baik dari awal, koperasi ini bisa jadi tulang punggung ekonomi desa,” ujar Hariyono.

Namun demikian, ia mengungkapkan bahwa masih ada beberapa desa yang belum menuntaskan musyawarah desa (musdes) sebagai syarat administratif pembentukan koperasi. Meski begitu, Hariyono optimistis kendala ini dapat segera diselesaikan dengan dukungan dari pemerintah daerah dan dinas terkait.

Ia juga menyebut bahwa saat ini pendampingan teknis tengah dilakukan oleh dinas terkait untuk memastikan para calon pengurus koperasi memahami sistem manajemen koperasi dan mampu menjalankannya secara profesional. “Pembinaan sudah berjalan, tinggal komitmen di lapangan yang perlu dikuatkan,” tambahnya.

Hariyono menekankan bahwa koperasi desa tidak boleh hanya dibentuk sebagai pemenuhan program semata. Ia berharap koperasi benar-benar dioperasikan dan mampu mengembangkan potensi ekonomi lokal seperti pertanian, UMKM, hingga sektor simpan pinjam.

“Jangan sampai koperasi hanya jadi papan nama. Ini harus dijalankan, karena bisa membuka ruang usaha baru yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Ia pun menegaskan bahwa keberhasilan koperasi sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat desa, mulai dari tahap pembentukan hingga pengelolaan jangka panjang. Dengan keterlibatan kolektif, koperasi Merah Putih diyakini bisa menjadi fondasi ekonomi kerakyatan di wilayah PPU.

“Koperasi ini bukan hanya milik pengurus, tapi milik semua warga. Semakin aktif masyarakat, semakin besar dampaknya bagi desa,” tutup Hariyono.

[ADV | DPRD PPU]
Exit mobile version