
Gemanusantara.com – Suasana meriah menyelimuti halaman Kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU) saat Festival Penajam Paser Utara (PPU FEST) 3 Tahun 2025 secara resmi dibuka oleh Bupati Mudyat Noor. Acara yang berlangsung selama empat hari ini menjadi magnet bagi ribuan warga yang antusias meramaikan momentum tahunan tersebut.
Rangkaian pembukaan festival digelar di Kilometer 09 Nipah-Nipah. Hadir dalam kesempatan itu jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekda Tohar, Kepala Dinas Pariwisata Andi Israwati Latief, serta para kepala perangkat daerah lainnya. Festival juga dihadiri tamu undangan dan masyarakat dari seluruh penjuru kabupaten.
Dalam sambutannya, Bupati Mudyat Noor menyampaikan bahwa keberlanjutan PPU FEST hingga tahun ketiga merupakan bukti nyata antusiasme dan semangat masyarakat dalam membangun identitas budaya dan ekonomi daerah. Ia menekankan pentingnya menjadikan festival ini sebagai ruang kolaborasi, inovasi, dan penguatan produk lokal.
“Festival ini bukan sekadar tontonan hiburan, melainkan bentuk nyata dari semangat gotong royong yang menghidupkan kembali kekayaan budaya lokal dan mendongkrak perekonomian masyarakat,” ujarnya di tengah riuh tepuk tangan warga.
Lebih lanjut, Mudyat menyampaikan bahwa sektor ekonomi kreatif saat ini menjadi salah satu pilar dalam pembangunan Penajam Paser Utara. Ia menilai potensi generasi muda dan pelaku UMKM harus terus didorong agar bisa menjadi kekuatan ekonomi baru yang tangguh dan berdaya saing.
Tak hanya menyuguhkan panggung hiburan dan pentas budaya, PPU FEST 3 juga menjadi ajang promosi bagi pelaku usaha lokal yang menjajakan produk khas daerah, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga hasil pertanian olahan. Masyarakat diajak untuk mencintai dan membeli produk-produk buatan daerah sendiri.
“PPU FEST adalah wujud keberanian kita dalam membangun dari desa, dari kampung, dari komunitas. Kami yakin, jika seluruh elemen bersatu, maka kebangkitan ekonomi lokal bukan lagi mimpi,” ujar Mudyat di sela wawancara usai pembukaan.
Festival yang dijadwalkan berlangsung hingga 5 Juli 2025 ini diharapkan mampu menjadi etalase kreativitas dan potensi lokal PPU yang siap bersaing di tingkat regional dan nasional.
[ADV | DISKOMINFO PPU]