Gemanusantara.com – Upaya mengoptimalkan Kampung Budidaya Patin di Sebakung Jaya, Penajam Paser Utara, mendapat dorongan kuat dari Anggota DPRD PPU, Sujiati. Program seribu kolam yang telah mendapat perhatian khusus, kini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan suplai ikan air tawar untuk Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.
“Beruntung, dengan perjuangan bersama DPR RI, Sebakung Jaya kini telah diresmikan sebagai Kampung Budidaya Patin oleh Kementerian Perikanan. Meski bantuan masih belum maksimal, kami berusaha memaksimalkan penggunaan eksavator dan penyediaan bibit ikan yang cukup,” ungkap Sujiati.
Inisiatif ini bertujuan untuk menjadikan PPU sebagai penyedia utama ikan air tawar di wilayah IKN, merespons bahwa sebagian besar kebutuhan ikan saat ini masih dipasok dari Kalimantan Selatan. “Masyarakat Sebakung Jaya, mayoritas dari Lamongan, sudah memiliki keterampilan dalam budidaya ikan air tawar, namun membutuhkan lebih banyak dukungan untuk memenuhi kebutuhan lokal,” jelas Sujiati.
Dalam rangka mendukung keberhasilan program ini, kolam-kolam dibentuk per kelompok dan dioperasikan secara mandiri oleh masing-masing petani. “Kami juga telah menyediakan bantuan berupa bioplok yang telah menunjukkan hasil positif dengan lima kali panen,” tambah Sujiati.
Dengan dorongan kuat dari DPRD dan kolaborasi lintas sektor, diharapkan Kampung Budidaya Patin di Sebakung Jaya dapat terus berkembang dan berkontribusi pada ketersediaan ikan air tawar di wilayah IKN, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. (rir)