Abdul Rohim: Gerakan Menutup Aurat sebagai Bagian dari Pembangunan SDM

Anggota DPRD Samarinda, Abdul Rohim

Gemanusantara.com – Samarinda memulai langkah strategis dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui Gerakan Menutup Aurat (GEMAR) 2025, yang secara resmi dibuka oleh anggota DPRD Samarinda, Abdul Rohim, di GOR Kadrie Oening Samarinda. Dalam pembukaannya, Rohim menggarisbawahi bahwa gerakan ini tidak hanya mendukung syariat Islam tetapi juga inti dari pembangunan karakter bangsa.

“Selaras dengan dokumen perencanaan pembangunan, GEMAR fokus pada infrastruktur moral dan spiritual yang robust,” ungkap Rohim. Keberhasilan GEMAR dinilai tidak hanya dari pelaksanaannya, tetapi juga dari pengaruh jangka panjangnya terhadap masyarakat. Ini merupakan refleksi dari Piagam Jakarta yang sudah lama menjadi bagian dari fondasi ideologis negara.

“Inisiatif ini menunjukkan bagaimana prinsip-prinsip syariat Islam telah menjadi bagian dari perjuangan dan pemikiran para pendiri bangsa kita, sebelum bahkan Pancasila diresmikan,” tambah Rohim. Menurutnya, GEMAR harus menjadi gerakan yang berdampak luas, melibatkan berbagai sektor masyarakat untuk membawa perubahan yang nyata.

Ia juga mengemukakan pentingnya gerakan ini dalam memperkuat pilar-pilar utama seperti akhlak mulia, yang merupakan aspek penting dalam kemajuan wilayah. “Kami berharap agar GEMAR 2025 tidak hanya menjadi gerakan seremonial, tetapi juga dapat dilaksanakan secara terstruktur, sistematis, dan masif, meninggalkan warisan positif untuk generasi yang akan datang,” ujar Rohim.

Dalam acara yang dihadiri oleh tokoh agama dan pemuda, Rohim juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperluas dampak GEMAR.

[RIR | ADV DPRD SAMARINDA]
Exit mobile version